UGM Belum Tahu Rencana Keberangkatan Mahasiswanya ke Jakarta

Minggu 10-04-2022,23:48 WIB
Editor : Imron Rosadi

SLEMAN (Disway Jogja) - Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta belum mengetahui dan mendapatkan info terkait rencana keberangkatan sebagian mahasiswanya ke Jakarta.

Sebagaimana dikabarkan, sebagian mahasiswa UGM akan bergabung dengan mahasiswa-mahasiswa dari sejumlah kampus di Jogja, mengikuti aksi demo 11 April 2022 di Istana Negara Jakarta.

"Sampai saat ini kami belum dapat info soal rencana itu," kata Sekretaris Direktur Kemahasiswaan Agus Hartono melalui pesan WhatApps, Minggu (10/4/2022) malam.

Ditanya apakah keberangkatan mahasiswa ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo harus memberitahukan atau bahkan seizin pihak kampus, Agus tidak menjawab. Ia hanya memastikan kalau sejauh ini tidak ada pemberitahuan ke Direktorat Kemahasiswaan UGM.

"Tapi coba hubungi pimpinan saya atau Kepala Subdit Kemahasiswaan. Barangkali infonya bisa lebih lengkap," ujarnya seraya buru-buru meminta izin untuk berangkat salat tarawih.

Sebelumnya, Sabtu (9/4/2022) puluhan mahasiswa dari sejumlah kampus di UGM menggelar aksi demo di Titik Nol Yogyakarta.

Dalam aksinya, para mahasiswa mengatakan aksi ini menjadi bentuk penolakan tegas terhadap serangkaian kebijakan pemerintah yang menimbulkan krisis ekonomi dan demokrasi bagi masyarakat.

Sejumlah isu yang diangkat di antaranya kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng sebagai komoditas pokok, disusul kenaikan harga BBM non-subsidi dan PPN secara serentak yang berimbas pada kenaikan komoditas lainnya, serta wacana penundaan pemilu dan perpanjangan periode presiden sebagai isu utama.

Mereka juga menyuarakan sejumlah isu lain seperti maraknya konflik agraria sebagai imbas dari percepatan pembangunan selama beberapa periode belakangan, komersialisasi dan reduksi kebebasan akademik di lingkungan pendidikan. Bahkan mahasiswa juga menyoroti maraknya aksi klithih di Yogyakarta, yang belakangan kembali mencuat dan sangat meresahkan masyarakat.

Ketua BEM UGM, Muhammad Khalid mengatakan, aksi di Jogja ini menjadi awal dari gerakan mahasiswa untuk secara kritis menyuarakan aspirasi rakyat. Aksi serupa juga digelar mahasiswa dari sejumlah kota di Indonesia. Selanjutnya, mereka akan bergabung dengan Persatuan Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia, untuk melakukan aksi demo bersama di Istana Negara di Jakarta.

"Kami belum memastikan berapa hang akan berangkat Minggu (10/4/2022). Tapi pasti ada perwakilan dari UGM yang akan bergabung di Jakarta," kata Khalid.

Para mahasiswa dsri UGM dan sejumlah kampus di Jogja akan bergabung dengan ribuan dari kota-kota lain di Jakarta. Mereka akan menggelar aksi di Jakarta pada Senin (11/4/2022). Dari Jogja, beberapa BEM akan mengirimkan perwakilan ke Jakarta, seperti BEM UGM dan UNY.

Ketua BEM UNY, Ryan Maulia Muhammad, memastikan BEM UNY akan terlibat dalam aksi di Jakarta. “BEM UNY akan ikut serta di aksi nasional tanggal 11 April di Jakarta,” katanya.

Ketua BEM UIN Sunan Kalijaga, Syaidurrahman Alhuzaifi, mengatakan pihaknya belum memutuskan akan ikut ke Jakarta atau tidak. Saat ini, BEM UIN Sunan kalijaga masih dalam tahap pembacaan. “Masih akan kami follow up lagi,” ungkapnya.

Kasubdit Organisasi dan Fasilitas Mahasiswa UGM, Dr Sindung Tjahyadi mengatakan, sejauh ini dirinya juga tidak tahu persia terkait rencana keberangkatan mahasiswanya ke Jakarta. Namun Sindung menegaskan, apabila memang ada mahasiswa UGM yang berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi demosntrasi, hal itu merupakan hak politik di negara demokrasi.

Tags :
Kategori :

Terkait