SEMARANG (Disway Jateng)-- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan riset dari Kementerian Perhubungan ada sekitar 900 ribuan kendaraan bermotor yang akan mudik.
"Kami dengan kepolisian sedang siapkan skenario. Tujuan terbesar pasti Jawa Tengah maka kita siapkan untuk menyambut itu. Salah satunya ini kesehatan kita melindungi, kita atur lalulintasnya. Kita akan komunikasi dengan titik-titik yang nanti akan menjadi titik keberangkatan, biasanya Jakarta, ada juga Jawa Timur, dan Jawa Barat."
"Ya, kita persiapkan seperti tiga tahun lalu lah (sebelum pandemi Covid-19)," ungkap Ganjar saat menghadiri kegiatan vaksinasi masal di Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jumat (1/4/2022).
Diketahui, Pemerintah sudah memastikan tidak akan melarang bagi warga yang akan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Namun, pemerintah memberi syarat pemudik harus sudah mendapatkan vaksinasi tahap tiga. Atau vaksinasi booster. Juga dengan tetap memakai protokol kesehatan.
“Maka ini menjadi persiapan kita semuanya. Kalau ini kita kembangkan terus sih kita bisa lakukan akselerasi sehingga selama bulan Ramadan mereka yang beribadah bisa tenang, yang menjalankan tarawih juga kita harapkan nanti semua tetap jaga prokes. Kita tetap melindungi diri yang nanti kalau ada acara mudik kita siap semua,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan capaian vaksinasi di Jawa Tengah sudah bagus. Untuk vaksin dosis pertama sudah 92 persen dan vaksin kedua mencapai 81 persen.
Editor: Ismail Fuad