Football Matters Summit Bahas Masa Depan Industri Sepak Bola Indonesia dan Dunia

Football Matters Summit Bahas Masa Depan Industri Sepak Bola Indonesia dan Dunia

Football Matters Summit yang digelar UNU Jogja siap menghadirkan pemimpin dan inovator sepak bola dunia, membahas masa depan industri sepak bola Indonesia dan global.--dok. UNU Jogja

SLEMAN, diswayjogja.id - Di tengah meningkatnya antusiasme publik terhadap perkembangan sepak bola nasional, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja bersiap menggelar Football Matters Summit, konferensi tingkat tinggi (high-level summit) pertama di Indonesia yang secara khusus menghadirkan para pemimpin, praktisi, dan inovator industri sepak bola dari berbagai belahan dunia.
 
Acara berskala internasional ini akan digelar dalam waktu dekat di kampus UNJ Jogja, menggandeng La Liga Spanyol sebagai mitra global. 
 
Wakil Rektor Kerja Sama, Bisnis, dan Pendanaan Kreatif UNU Jogja, Ian Agisti Dewi Rani, menjelaskan Football Matters Summit menjadi forum sepak bola pertama di Indonesia yang menghubungkan berbagai elemen penting ekosistem sepak bola dunia dalam satu panggung dialog strategis.
 
"Football Matters Summit akan membahas berbagai perkembangan terbaru industri sepak bola global, termasuk inovasi, strategi bisnis, teknologi olahraga, hingga penguatan manajemen klub. Para pengelola klub, regulator, sponsor, akademisi, hingga pelaku industri kreatif sepak bola dijadwalkan hadir dalam forum ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/11/2025).
 
 
 
Tak hanya itu, sejumlah pemain top dari dalam dan luar negeri juga akan menjadi pembicara dan tamu kehormatan. Mereka akan berbagi pengalaman, ide, dan peluang kolaborasi. Momen spesial tersebut akan diabadikan oleh fotografer ternama Jerry Aurum melalui karya NFT eksklusif yang bisa dimiliki oleh para peserta.
 
Ian Agisti Dmenegaskan bahwa Football Matters Summit dirancang sebagai ruang dialog strategic level yang memperkuat ekosistem sepak bola nasional.
 
"Football Matters Summit merupakan upaya UNU Jogja untuk memperkuat ekosistem sepak bola nasional dengan mendorong inovasi, profesionalisasi manajemen, dan peluang bisnis berkelanjutan di sektor olahraga," kata Ian.
 
Dalam persiapan program, UNU Jogja telah berkoordinasi dengan Almudena Gomez Benito, perwakilan La Liga untuk Indonesia. La Liga juga dijadwalkan menghadirkan Eduardo Lipari, La Liga Commercial Director for SEA, Japan, S. Korea & Australia, dalam sesi khusus.
 
 
 
Dukungan juga datang dari dua negara penghasil talenta sepak bola besar, Chile dan Meksiko, melalui pertemuan resmi dengan Duta Besar Chile dan Wakil Duta Besar Meksiko.
 
UNU Jogja turut menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PT Liga Indonesia Baru (I.League). Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, juga mendukung gelaran ini sebagai langkah konkret dalam pengembangan sepak bola nasional di tingkat industri.
 
Rektor UNU Jogja, Widya Priyahita Pudjibudojo, menjelaskan bahwa Football Matters Summit merupakan bagian dari program besar bernama Center for Football Industry Innovation (CFII).
 
“CFII menyediakan program pelatihan, layanan konsultansi, penelitian, dan inovasi teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta menciptakan profesional berkelas dunia,” ungkapnya.
 
 
 
CFII dibentuk UNU Jogja bersama Global Sportainment Network dan telah diperkenalkan sejak April 2025 melalui kegiatan Ambassadors Football Friendly Match yang melibatkan sejumlah duta besar negara sahabat.
 
“Potensi sepak bola Indonesia sangat besar, namun belum ada lembaga yang mengelolanya secara sistematis. Melalui CFII, UNU Jogja ingin menciptakan ekosistem sepak bola yang komprehensif dan mendukung kemajuan industri olahraga Indonesia,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: