57 Penghuni Kos Sleman Negatif Narkoba, Operasi Terpadu Pulihkan Kampung Rawan Condongcatur

57 Penghuni Kos Sleman Negatif Narkoba,  Operasi Terpadu Pulihkan Kampung Rawan Condongcatur

Petugas BNNK Sleman bersama Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan perangkat Kalurahan Condongcatur melakukan edukasi dan tes urine bagi penghuni kos di Kampung Manggulan, Condongcatur, Sleman, Jumat (7/11/2025),--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, diswayjogja.id – Kampung Manggulan, Kalurahan Condongcatur, Kabupaten Sleman, menjadi fokus operasi terpadu pemulihan kampung rawan narkotika, Jumat (7/11/2025). 

Puluhan personel dari BNNK Sleman, Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga perangkat kalurahan, menyasar 27 rumah kos untuk memastikan lingkungan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis BNNK Sleman bersama seluruh stakeholder untuk melaksanakan fungsi pencegahan melalui edukasi P4GN, rehabilitasi dengan screening tes urine, dan pemberantasan melalui pemeriksaan profiling penghuni kos,” katanya Kombes Pol Teguh Tri Prasetya, Kepala BNNK Sleman.

Selama operasi, sebanyak 57 penghuni kos mengikuti rangkaian kegiatan, termasuk edukasi pencegahan narkotika dan tes urine bagi 23 orang. 

Hasilnya, seluruh tes negatif, dan tidak ditemukan pelaku maupun barang bukti narkotika. 

“Ini menunjukkan bahwa kampung rawan pun bisa pulih ketika ada sinergi nyata antarinstansi,” ucapnya.

BACA JUGA : Jaga Tubuh Tetap Prima, BNNK Sleman dan Dinkes Kompak Gelar Tes Kebugaran Demi Sleman Bersinar Tanpa Narkoba

BACA JUGA : Peluncuran Program ‘Jaga Jakarta Tanpa Narkoba’, Aksi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Bersinar

Tak hanya fokus pada aspek hukum dan keamanan, operasi ini juga mengedepankan pendekatan sosial. 

Petugas memberikan edukasi dan pendampingan, agar warga dapat berdaya dan produktif, baik secara ekonomi maupun sosial budaya. 

“Kami ingin memastikan masyarakat, terutama generasi muda, memiliki lingkungan yang sehat dan aman,” tuturnya.

Dengan langkah terpadu ini, BNNK Sleman berharap upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika tidak hanya berhenti pada operasi fisik, tapi terus membangun kesadaran dan budaya anti-narkoba di masyarakat. 

“Sinergitas yang efektif adalah kunci agar program Sembada Bersinar Bersih Narkoba benar-benar terasa di lapangan,” ujarnya.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, menilai kegiatan ini sebagai bentuk monitoring yang sangat penting.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: