Lapangan Minggiran Yogyakarta Bakal Ditata Ulang, Jadi Ruang Publik Bersih dan Hijau

Lapangan Minggiran Yogyakarta Bakal Ditata Ulang, Jadi Ruang Publik Bersih dan Hijau

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal menata ulang Lapangan Minggiran, Suryodinigratan, Kemantren Mantrijeron, agar kembali berfungsi sebagai ruang publik yang bersih, hijau, dan nyaman bagi masyarakat.--Dok. Pemkot YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berkomitmen menata ulang Lapangan Minggiran, Suryodinigratan, Kemantren Mantrijeron, agar kembali berfungsi sebagai ruang publik yang bersih, hijau, dan nyaman bagi masyarakat.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyebutkan kondisi Lapangan Minggiran selama ini dinilai kurang terawat bahkan cenderung kumuh. Karena itu, Pemkot Yogyakarta bakal melakukan penataan menyeluruh agar lapangan kembali berfungsi sebagaimana mestinya sebagai ruang terbuka hijau, tempat olahraga, dan pusat aktivitas warga.

“Lapangan ini menurut saya kumuh, kotor. Makanya kemarin kita bersurat ke provinsi, dan alhamdulillah per 22 September kemarin sudah dipinjam pakaikan kepada kami selama lima tahun ke depan. Jadi sekarang kita punya hak untuk menata dan membersihkannya,” ujar Hasto saat memimpin kegiatan kerja bakti di kawasan tersebut, Minggu (2/11/2025).

Penyerahan aset pinjam pakai dari Pemda DIY kepada Pemkot Yogyakarta menjadi langkah penting dalam memperkuat tata kelola dan pemanfaatan Lapangan Minggiran. 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelontorkan Rp5,5 Miliar untuk Revitalisasi Saluran Air Hujan Jalan Prof Dr Soepomo

BACA JUGA : Antisipasi Banjir, DPUPKP Kota Yogyakarta Tambah Sumur Resapan dan Normalisasi Sungai

Dengan masa pengelolaan hingga lima tahun ke depan, Pemkot akan mengembalikan fungsi lapangan sesuai peruntukannya.

“Tahun 2026 nanti akan kita anggarkan untuk pembersihan dan penataan menyeluruh. Tapi sebelum itu, kawasan ini harus sudah bersih. Jangan ada lagi yang membakar atau membuang sampah di sini. Lapangan ini bukan tempat sampah, tapi tempat olahraga dan kegiatan masyarakat,” tegasnya.

Selain fokus pada pembersihan, Pemkot Yogyakarta juga menyiapkan sejumlah program pengembangan, seperti pemasangan CCTV untuk keamanan, pembuatan empat titik biopori di setiap sudut lapangan untuk pengolahan sisa makanan menjadi kompos, serta pengadaan penerangan dan penghijauan pada tahun 2026.

“Insyaallah nanti semua direalisasikan. Ini bagian dari upaya kita menjadikan Lapangan Minggiran lebih tertata, aman, hijau, dan menjadi kebanggaan warga Yogyakarta,” imbuh Hasto.

BACA JUGA : Sri Sultan Bertemu Hasto di Balai Kota, Bahas Penanganan Sampah dan Normalisasi Sungai

BACA JUGA : Terjunkan Alat Berat, Normalisasi Sungai di Kota Yogyakarta Mulai Dilakukan

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mengingatkan warga dan pihak sekolah di sekitar kawasan agar aktif menjaga kebersihan lingkungan. Dia menegaskan, lapangan tidak boleh lagi dijadikan tempat pembuangan atau pembakaran sampah.

“Masa alun-alun ini kok dianggap tempat buang sampah? Ini kan untuk olahraga. Saya minta warga, termasuk para pelajar dan sekolah di sekitar sini, untuk ikut menjaga kebersihan. Kalau ada yang bakar atau buang sampah sembarangan, laporkan ke saya,” teragnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: