EPA PSIM Jogja Gandeng Ekkono untuk Tingkatkan Kualitas Akademi Lewat Workshop Intensif

YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Akademi PSIM Jogja (EPA PSIM) mendapat suntikan ilmu baru dalam pengembangan pemain muda. 

Melalui kerja sama antara ILeague dan Ekkono Method, pelatih asal Spanyol Sergi Perez hadir memberikan workshop intensif selama tiga hari, pada 22–24 September 2025.

Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Lapangan Purwobinangun, Sleman dan Monumen PSSI, Baciro, Yogyakarta, dengan melibatkan pemain, pelatih, serta direktur akademi PSIM.

Pelatih Ekkono, Sergi Perez, yang sudah berpengalaman dalam pengembangan pemain muda di berbagai negara, membawa pendekatan khas berbasis pengembangan kecerdasan taktik dan pemahaman permainan.

BACA JUGA : PSIM Jogja Resmi Kontrak 30 Pemain EPA U-16, Fokus Cetak Talenta Lokal Unggul

BACA JUGA : PSIM Jogja Matangkan Fisik Pemain Muda Jelang Kompetisi Elite Pro Academy 2025/26

“Model latihan ini berfokus pada dua pemain kunci. Kami fokus pada posisi tengah, belakang, dan sayap, bagaimana mereka harus bertahan melawan pengendali bola,” ujar Sergi melalui keterangan resmi klub, Rabu (24/9/2025). 

Metode ini diterapkan langsung dalam latihan harian, dengan penekanan pada pengambilan keputusan yang cepat dan tepat selama pertandingan.

“Seringkali, pemain tidak membuat keputusan terbaik. Di sini, kami membantu mereka berpikir saat bermain, memahami alasan di balik setiap keputusan yang diambil di lapangan,” katanya. 

Tak hanya menyasar pemain, Ekkono juga menekankan pentingnya edukasi kepada pelatih dan direktur akademi, demi keberlanjutan metode ini dalam jangka panjang.

BACA JUGA : Latihan Tim Elite Pro Academy PSIM Jogja Dimulai, Erwan Sebut Aset Tim Senior

BACA JUGA : Van Gastel: Strategi Cermat Jadi Kunci Kemenangan PSIM Jogja atas Bali United

“Ajari pelatih, ajari direktur akademi, karena jika pelatih memberikan informasi yang lebih baik kepada pemain, pemain dapat meningkatkan level mereka,” jelas Sergi.

Direktur akademi EPA PSIM, Andhika Mulia Pratomo, menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya menilai materi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama karena banyak hal baru yang bisa langsung diterapkan di lapangan.

Sumber: