Hari Pertama MPLS, Ratusan Siswa Jalani Tes Kesehatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas Bantul

Hari Pertama MPLS, Ratusan Siswa Jalani Tes Kesehatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas Bantul

Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sebanyak 200 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul mengikuti tes kesehatan, Senin (14/7/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sebanyak 200 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul mengikuti tes kesehatan, Senin (14/7/2025). 

Pelaksanaan pemeriksaan bagi peserta didik Sekolah Rakyat itu mulai dari pemeriksaan fisik hingga kebugaran, termasuk diantaranya tes mata, telinga, tinggi dan berat badan. 

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul, Agus Ristanto, mengungkapkan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan kepada para siswa sebagai langkah diagnostik kesehatan.

"Untuk bisa dipahami, kami untuk instruksi kebelakangnya untuk kesehatan, insya Allah nanti juga ada pendampingan kesehatan. Kalau untuk memulai pembelajaran ya belum (pemeriksaan kesehatan), ya ini saja (MPLS), nanti ketika ada indikasi apalagi penanganan lebih lanjutnya ada," ujarnya. 

BACA JUGA : Jalankan Instruksi Presiden Prabowo Putus Rantai Kemiskinan, Kemensos Siap Kawal 100 Sekolah Rakyat Beroperasi

BACA JUGA : Wamensos dan Mawen PUPR Tinjau Sekolah Taman Siswa, Sekolah Rakyat di Yogyakarta Bakal Tampung Seribu Siswa

Sejumlah orang tua siswa pun turut mengantar saat hari pertama MPLS tersebut berlangsung, hingga turut mengecek ruang kelas pembelajaran dan asrama yang bakal ditinggali oleh para siswa. 

"Kami memberikan waktu batas maksimal untuk (orangtua) membersamai dengan para peserta didik baru ini hingga jam 13.00 WIB. Selebihnya nanti semua mereka pulang," katanya. 

Selama MPLS berlangsung, para siswa bakal tinggal bermalam di asrama, di mana terdapat wali asuh bersama wali asrama yang menemani para siswa. 

"Jadi nanti dari bapak ibu guru, saya sendiri nanti membackup untuk membersamai mereka untuk bermalam di sini. Kami tanggung jawab jelas itu berkaitan dengan keberadaan mereka dengan permakanan. Nanti dilihat dari hasil cek kesehatan sini nanti harapan saya pribadi itu bisa 100 persen nginap di sini," jelasnya. 

BACA JUGA : Mensos Tinjau Taman Siswa Yogyakarta, Sekolah Rakyat Beroperasi Tahun Pelajaran 2025-2026

BACA JUGA :  Meski Lahan Terbatas, Pemkot Yogyakarta Segera Realisasikan Sekolah Rakyat

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengatakan kegiatan hari pertama dilaksanakan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilanjutkan dengan MPLS selama dua bulan ke depan. 

Endang menuturkan kegiatan pemeriksaan kesehatan hingga tes fisik atau kebugaran tersebut bukan merupakan pendidikan semi militer, namun memang standar tes kesehatan pada umumnya.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: