Harga Bawang Merah dan Cabai Keriting di Pasar Induk Brebes Masih Tinggi

BREBES, DISWAYJOGJA - Meski Kabupaten Brebes dikenal sebagai daerah sentra penghasil bawang merah terbesar di tanah air, namun harga bawang merah di sejumlah pasar di Brebes juga tetap tinggi. Harga ini sama seperti yang terjadi di pasar di berbagai daerah. Pantauan di Pasar Induk Brebes, Rabu, 1 Mei mencatat harga bawang merah masih di kisaran Rp 45 ribu per kg.

BACA JUGA:Harga Bawang Masih Mahal, Satgas Pangan Mabes Polri Cek Pasokan di Kabupaten Brebes

Untuk bawang merah kualitas super mencapai Rp 50 ribu pernah kg. Sementara untuk kualitas sedang harganya ada di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. Pedagang bawang merah Pasar Induk Brebes, Tati, 54, mengatakan, meroketnya harga bawang merah ini jauh dari harga normal antara Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kg, untuk kualitas super.

Dia menambahkan, kenaikan harga bawang merah di pasaran sudah terjadi sejak sebulan lalu. Hingga saat ini, harga komoditas tersebut di  pasaran tak kunjung turun. "Mahalnya harga bawang merah karena memang petani belum panen raya. Apalagi dampak dari musibah banjir beberapa waktu lalu, jadi harga masih tinggi," kata Tati.

Akibat harga yang masih mahal di pasaran, sangat mempengaruhi penjualan. Pembeli terpaksa banyak yang mengurangi jumlah pembeliannya. Tak hanya bawang merah, harga cabai merah keriting saat ini di Pasar Induk Brebes mengalami kenaikan. Harga cabai jenis ini Rp 40 ribu per kg. Padahal pekan lalu hanya pada kisaran Rp 30 ribu.

"Khususnya pembeli dari penjual makanan, yang biasanya belinya banyak saat ini berkurang jumlah pembelian bawang merahnya," ungkap Tati.

BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Jakarta dan Brebes Selisih Jauh

Menurut Ina, 58, pedagang cabai menjelaskan, harga jenis cabai lainnya malah menurun. Untuk cabai hijau keriting dari Rp 30 ribu per kg saat ini dijual Rp. 20 ribu per kg. Untuk harga cabai rawit merah kini dijual Rp 40 ribu 50 ribu.

"Yang naik hanya harga cabai keriting merah, sementara jenis cabai lainnya turun sejak seminggu ini. Mungkin karena pasokan cabai keriting merah berkurang dari jenis cabai lainnya," pungkasnya. (*) 

Sumber: