Wajib Cobain Nostalgia dari Es Krim Legendaris Tertua yang ada di Jakarta, Simak Ulasan Lengkapnya Berikut Ini

diswayjogja.id – Dalam ranah kuliner, es krim telah lama melampaui fungsinya sebagai sekadar makanan penutup yang menyegarkan. Makanan manis beku ini menyimpan memori dan menjadi bagian dari warisan kuliner yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, tradisi menikmati sajian es krim ternyata memiliki akar yang sangat dalam, bahkan telah berlangsung sejak era kolonial. Masuknya teknologi mesin pendingin dan pembuatan es dari bangsa Eropa, terutama Belanda, pada awal abad ke-20, memicu kemunculan banyak kedai es krim yang populer di kalangan masyarakat Batavia saat itu.

Budaya ini terus berkembang seiring waktu. Meskipun kini Jakarta dibanjiri oleh ragam merek es krim modern dan internasional, sebagian kecil dari kedai-kedai legendaris tersebut berhasil mempertahankan eksistensi mereka. Mereka bukan hanya sekadar toko, melainkan museum hidup yang menyimpan resep rahasia dan metode pembuatan yang masih dipertahankan hingga saat ini. Kedai-kedai ini menawarkan cita rasa es krim klasik dengan tekstur unik, jauh berbeda dari produk pabrikan yang lembut dan sarat udara seperti yang kita kenal sekarang.

Pengalaman mencicipi es krim di tempat-tempat bersejarah ini adalah sebuah perjalanan melintasi waktu. Bagi para orang tua dan kakek-nenek, kunjungan ke kedai ini bisa membangkitkan nostalgia masa muda. Sementara bagi generasi milenial dan Gen Z, pengalaman ini memberikan kesempatan langka untuk merasakan dessert favorit keluarga mereka puluhan tahun silam. Ini adalah perpaduan harmonis antara rasa dan sejarah, sebuah kesempatan untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini melalui scoop dingin yang manis.

Oleh karena itu, kami telah menyusun daftar lima kedai es krim tertua dan paling ikonik di Jakarta yang hingga kini masih beroperasi. Setiap kedai memiliki kisah pendirian, keunikan rasa, dan suasana otentik yang khas, menjadikan mereka lebih dari sekadar penjual es krim. Mari kita telusuri dan cicipi sajian manis dari warisan kuliner ibu kota yang telah menemani perjalanan berbagai generasi.

BACA JUGA : Ragam Tempat Makan Laksa Jakarta Paling Istimewa, Terlezat dan Autentik Gurihnya Mantap Ada Disini

BACA JUGA : Rekomendasi Warung Makan Nasi Padang Legendaris Jakarta, Cita Rasa Autentik Paling Tak Terlupakan di Lidah

Ragusa Es Italia

Pada masa kejayaannya di era kolonial, Ragusa menjadi tempat favorit bagi warga keturunan Eropa di Batavia. Namun, pasca-kemerdekaan hingga sekitar tahun 1970-an, jumlah pelanggan dari kalangan Eropa berkurang drastis, memaksa keluarga Ragusa menjual bisnis mereka kepada pekerja lokal. Toko ini kemudian dikelola oleh pasangan Hj. Sias Mawarni dan suaminya, Yo Boen Kong. Transformasi kepemilikan ini menjadi simbol adaptasi Ragusa terhadap perubahan zaman dan identitas lokal. Ketika melangkah masuk, pengunjung akan langsung merasakan suasana tempo doeloe yang kuat, lengkap dengan ornamen dan mesin pembuat es krim yang sangat antik. Menu andalan Ragusa yang paling terkenal adalah Spaghetti Ice Cream, yaitu es krim vanila yang dicetak menyerupai mi spaghetti dan disajikan dengan saus buah, sebuah kreasi unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Pilihan lainnya termasuk es krim klasik Italia seperti Cassata Siciliana, Tutti Frutti, dan Banana Split.

Baltic Ice Cream

Lokasi Baltic di Jalan Kramat, dekat persimpangan lampu merah Senen, membuatnya mudah diakses dan bangunannya memiliki ciri khas yang mudah dikenali. Berbeda dengan toko es krim kuno lainnya, Baltic menyediakan area makan dine-in dengan penyejuk udara (AC), memungkinkan pengunjung bersantai dengan nyaman sambil menikmati sajian dingin di tengah teriknya cuaca kawasan Senen. Keunggulan Baltic terletak pada inovasi rasa yang menggabungkan susu murni dengan buah-buahan segar dan bahan-bahan lokal. Mereka dikenal dengan produk es krim batangan (es krim bar) yang klasik dan beragam, seperti varian Mocca Kopyor, perpaduan buah eksotis seperti Melon Durian Nangka, serta rasa tradisional seperti Ketan Hitam, Kacang Merah, dan Kacang Hijau. Mereka juga menyajikan rasa modern seperti cokelat dan green tea, menunjukkan kemampuan mereka beradaptasi tanpa menghilangkan akar tradisional.

Restoran Tropic

Ciri khas utama dari Restoran Tropic adalah tekstur es krimnya. Berbeda dengan es krim buatan pabrik modern yang mengutamakan kelembutan dan mengandung lebih banyak udara, es krim di Tropic memiliki tekstur yang lebih padat, kental, dan kaya bahan. Kepadatan ini membuat es krim mereka tidak mudah mencair, suatu keunggulan yang sangat dihargai oleh penikmat kuliner klasik.

Cara penyajiannya pun otentik, di mana satu scoop es krim disajikan dalam wadah mangkuk metal berwarna perak, menambah kesan kuno. Rasa yang ditawarkan pun didominasi oleh varian klasik puluhan tahun lalu, seperti Banana Split, Cokelat Rum, Tutti Frutti, Vanilla, Frambozen, dan Mocca. Selain es krim, Restoran Tropic juga berfungsi sebagai restoran lengkap, menyajikan hidangan berat Tionghoa-Indonesia seperti ifumie, lomie, capcay, dan juga makanan Indonesia populer seperti lontong cap go meh.

BACA JUGA : Mari Jelajahi 8 Warung Gado Gado Legendaris Jakarta, Sehat dan Kelezatannya Tak Pernah Tergantikan

Sumber: