Sleman Tepis Wabah DBD Dengan Strategi Nyamuk Wolbachia, Kasus Ringan dan Tanpa Korban Jiwa

Sleman Tepis Wabah DBD Dengan Strategi Nyamuk Wolbachia, Kasus Ringan dan Tanpa Korban Jiwa

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, meninjau pelepasan nyamuk Wolbachia di wilayah padat penduduk Gamping, Sleman, Kamis, (30/10/2025). Kegiatan ini bagian dari strategi pengendalian DBD yang inovatif.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id -  Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sleman tercatat mencapai 383 orang tahun ini, namun belum ada korban jiwa. 

Keberhasilan ini dikaitkan dengan penerapan teknologi Wolbachia pada populasi nyamuk Aedes aegypti, yang baru dilepas di beberapa wilayah padat penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, menegaskan semua kasus DBD saat ini ringan karena penerapan Wolbachia. 

"Strategi ini terbukti efektif menekan penyebaran virus dengue di daerah perkotaan," katanya, Kamis (30/10/2025). 

Wolbachia merupakan bakteri yang hidup di nyamuk Aedes aegypti, jenis nyamuk yang memang menggigit manusia. Teknologi ini kurang efektif di wilayah pertanian karena nyamuk tidak dapat bertahan hidup lama di sana. 

BACA JUGA : 33 Pelajar Sleman Keracunan MBG, Dinas Kesehatan Perketat Pengawasan Makanan Sekolah

BACA JUGA : Daftar Tempat Nongkrong Hits dan Instagramable di Sentul, Bikin Betah dengan View Memukau

Namun, di daerah padat penduduk, nyamuk bersifat antropofilik dan sering menggigit manusia, sehingga Wolbachia bisa menekan penularan DBD secara signifikan.

“Fokus kami adalah memastikan sebagian besar nyamuk di wilayah ini mengandung Wolbachia. Populasinya selalu dipantau minimal dua kali setahun agar tetap tinggi dan efektif dalam menekan DBD," ujarnya. 

Penduduk setempat menyambut baik strategi ini. Seorang warga, Ibu Ratna, mengaku lega karena tidak ada tetangga yang sampai dirawat di rumah sakit.

“Dulu setiap musim hujan selalu khawatir ada tetangga yang kena DBD. Sekarang lebih tenang,” ucapnya.

Ia pun mengatakan sebelumnya tidak hanya sekali. Tapi penurunannya cukup tinggi. Di Depok, misalnya, biasanya tercatat ratusan kasus DBD. 

BACA JUGA : Tingkatkan Mutu dan Efisiensi Layanan Kesehatan, RSUD Brebes Gelar Bintek iDRG

BACA JUGA : Dinkesda Brebes Salurkan Rp 2,262 Miliar Uang Transport, Wujud Apresiasi Bagi 9.050 Kader Kesehatan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: