Menyusuri Keindahan Goa Seplawan yang Cantik dan Mempesona

Entah apa atau siapa yang telah membuat ukiran tersebut terlebih letaknya di langit-langit yang sulit untuk dijangkau.

Ujung dari perjalanan sudah semakin dekat usai melewati ukiran berentuk tangan di langit-langit tadi.

Rute masih sama seperti sebelumnya dengan dinding goa yang pesonanya tiada henti membuat kagum akan kekuatan alam di masa lampau sehingga terciptalah ukiran seperti itu.

Akhirnya tibalah perjalanan di ujung jalan.

Bukan ujung goa karena sebenarnya lorong Goa Seplawan masih sangat panjang akan tetapi untuk mencapainya harus menuruni jurang yang sangat dalam dari ujung jalur wisata.

Plang bertuliskan “STOP” menjadi penanda akhir jalur wisata Goa Seplawan dan di belakangnya menganga jurang yang sangat dalam.

Menurut petugas terdapat sebuah danau bawah tanah jauh di dalam bumi dengan kondisi yang begitu sunyi.

Diperkirakan Goa Seplawan terus berlanjut hingga ke laut selatan.

Tepat di atas ujung jalan ini terdapat tulisan Jawa yang konon merupakan asal-usul nama Seplawan.

Jika dieja maka tulisan Jawa tersebut bertuliskan Bahasa Sansekerta "Saplu Wan" yang mana jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti "Plu: Murni/Suci", sedangkan "Wan: orang".

Yang memiliki arti Goa Seplawan adalah pertapaan orang suci.

Kembali pertanyaan pastilah muncul bagaimana caranya tulisan Jawa tersebut ditulis di langit-langit goa yang sulit dijangkau.

Tidak ada jalan keluar lain selain jalan yang digunakan untuk masuk tadi sehingga pengunjung harus kembali lagi melewati rute sungai bawah tanah sebelumnya untuk kembali.

Waktu tempuh dari pintu masuk goa hingga kembali lagi memakan waktu sekitar satu jam dengan berjalan kaki.

Cahaya matahari akan bisa kembali dinikmati setelah sampai kembali di pintu masuk goa.

Sumber: