Pasca Kereta Terbakar di Stasiun Yogyakarta, KAI Daop 6 Siagakan CCTV Tambahan

PT KAI mengalami kerugian mencapai Rp6,9 miliar, pasca terbakarnya tiga kereta di jalur stabling Stasiun Yogyakarta, pada Rabu (12/3/2025) pagi. Polda DIY telah menetapkan satu tersangka pelaku pembakaran kereta tersebut. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan jalur akses ke Stasiun Yogyakarta pasca terbakarnya tiga kereta di jalur stabling pada Rabu (12/3/2025) lalu.
Selain menutup jalur stabling dengan pagar, KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyiagakan CCTV tambahan.
"Iya, kalau yang kejadian kemarin sendiri kita sudah antisipasi ya. Kemarin sudah ada kamera CCTV, sekarang ditambahkan CCTV lagi di dalam dan lebih terang. Sekarang dikasih tutup pagar tutup, sementara manual dulu sambil ada penjaganya," ujar Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, di Stasiun Yogyakarta, Senin (24/3/2025).
Pemasangan pagar tersebut sebagai penegasan bahwa jalur KA merupakan area steril dan hanya bisa diakses oleh petugas. Sementara penambahan CCTV di Stasiun Yogyakarta dari eksisting 47 CCTV menjadi 51 unit CCTV.
Pihaknya berharap tidak terjadi hal serupa, melalui evaluasi dan penambahanan pengamanan dari sarana maupun personel di lapangan.
BACA JUGA : Tiga Kereta Terbakar di Stasiun Yogyakarta, KAI Rugi Capai Rp6,9 Miliar
BACA JUGA : Sakit Hati ke KAI, Polda DIY Tetapkan Tersangka Remaja Pembakar Kereta di Stasiun Yogyakarta
"Untuk area stabling sendiri sebenarnya sudah kita sterilkan. Untuk daerah-daerah rawan yang di lintasan itu kita punya tambahan tenaga. Jadi, mereka memang dialokasikan untuk ngecek daerah-daerah rawan yang terutama di jalan ya. Jadi, ada longsoran karena cuaca yang ekstrem seperti sekarang ini," tuturnya.
Sementara Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan kejadian tersebut menjadi evaluasi bagi KAI Daop 6 Yogyakarta untuk peningkatan pengamanan. Selanjutnya, upaya peningkatan pengamanan akan terus dilakukan dan juga menjalin koordinasi dengan pihak-pihak berwenang.
"(Tiga kereta terbakar) kami masih menunggu dari Balai Yasa Surabaya. Estimasi (selesai) waktunya belum tau," ujarnya.
Untuk itu, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan pengawasan untuk memberikan kemanan dan kenyamanan bagi para penumpang saat angkutan lebaran 2025 ini. Termasuk menerjunkan anjing pelacak K-9.
BACA JUGA : Polisi Amankan Remaja Terduga Pembakaran 3 Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta
BACA JUGA : Tiga Kereta Terbakar di Stasiun Yogyakarta, Kepolisian Periksa Saksi dan Olah TKP
"Iya, karena untuk pelayanan transportasi untuk publik. Artinya kita menjamin, mendepankan keselamatan. Apa pun potensi risiko itu kita harus mitigasi. Jadi, termasuk salah satunya adalah unit K9. Itu merupakan salah satu aspek yang bisa mendukung, dan bisa menjamin keselamatan para pengguna kita," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: