Gandeng Musisi Nasional, GIPI DIY Gelar Buka Bersama di Lapas Yogyakarta

Gandeng Musisi Nasional, GIPI DIY Gelar Buka Bersama di Lapas Yogyakarta

Ndarboy Genk menghibur Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Jumat (21/3/2025), dalam acara Buka Bersama yang diinisiasi oleh GIPI DIY. --Dok. Lapas YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Dewan Pengurus Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar buka puasa bersama bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses reintegrasi sosial bagi para penghuni Lapas. Acara ini menghadirkan beberapa musisi kenamaan, seperti vokalis grup musik The Rain, Indra Prasta, dan Daru Indrajaya atau Ndarboy Genk, yang tidak hanya hadir untuk menyapa, tetapi juga memberi semangat kepada para warga binaan.

Kepala Lapas Yogyakarta, Marjiyanto, mengatakan bahwa kehadiran para musisi dalam pembinaan kepribadian di Lapas Yogyakarta menjadi motivasi tersendiri bagi para warga binaan. Hal ini ia jelaskan sebagai perwujudan tiga pilar utama pembinaan dalam sistem pemasyarakatan.

Tiga pilar tersebut diantaranya masyarakat yang proaktif dan peduli, petugas pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas, serta warga binaan yang aktif dalam proses pembinaan.

BACA JUGA : Kunjungan Wisata Tidak Selalu Berdampak Positif Terhadap Perekonomian, GIPI DIY: Quality Tourism Solusinya

BACA JUGA : Dukung Mobilisasi Karya Para Napi, Pemkab Sleman Hibahkan Kendaraan Operasional ke Lapas IIB Sleman

"Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat, GIPI DIY dan para musisi, atas terbentuknya sinergisitas ini. Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk merasakan kebersamaan dalam suasana yang penuh keceriaan, sekaligus menunjukkan bahwa mereka juga memiliki tempat di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Marjiyanto menambahkan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imipas, Agus Andriato, yakni bantuan sosial kepada keluarga warga binaan dengan bersama-sama peduli dengan kondisi sosial warga binaan.

Seorang warga binaan yang turut serta dalam acara ini, Anto (nama samaran), yang tengah menjalani masa hukuman terkait pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA), mengungkapkan perasaannya setelah berkesempatan bernyanyi bersama Ndarboy Genk.

“Ini pertama kalinya saya bisa berbuka puasa dengan orang luar, artis lagi. Rasanya seperti sudah di luar lapas, di masyarakat. Tentu kami semua di sini tidak sempurna, tapi acara ini mengingatkan bahwa masih ada kesempatan untuk berubah dan menjadi lebih baik,” ujarnya. 

BACA JUGA : 111 Napi Lapas di DIY Terima Remisi Natal 2024, 16 Orang Langsung Bebas

BACA JUGA : Bentuk Penghargaan, Lapas Kelas IIA Yogyakarta Berikan Remisi untuk Narapidana di Momen Natal 2024

Pembinaan humanis berorientasi reintegrasi sosial di Lapas Yogyakarta ini tidak hanya memberikan pengalaman berbeda bagi warga binaan, tetapi juga menunjukkan bagaimana sektor industri pariwisata dan hiburan dapat berkontribusi pada kegiatan pembinaan di dalam lapas.

“Melalui acara seperti ini, kami ingin memberi pesan bahwa kehidupan mereka tidak berakhir di dalam penjara. Kami ingin mereka merasa dihargai dan dilibatkan dalam kegiatan positif. Kami siap berkolaborasi dengan Lapas Wirogunan untuk semakin meningkatkan kapasitas teman-teman warga binaan agar menjadi lebih baik lagi dan berguna bagi masyarakat ke depan,” ujar Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: