Gelar Munas di Jogja, Asosiasi IINTOA Berkomitmen Datangkan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
IINTOA menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 di Hotel Santika, Jogja-harianjogja.com-
“Seperti negara di Asia memang belum semuanya kami ajak kerja sama operatornya, ke depan kami fokus juga untuk memperluas jaringan itu. Tentu kami berharap dukungan pemerintah dalam hal ini karena ada simbiosis saling menguntungkan,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menilai keberadaan asosiasi seperti IINTOA sangat dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan di Kebun Buah Mangunan Menurun, Begini Kata Kepala DKPP Bantul
BACA JUGA : Perilaku Wisatawan di Sleman, Generasi X Jadi Kalangan Paling banyak Habiskan Uang
Pemerintah tentu siap berkolaborasi, apalagi asosiasi tersebut memiliki komitmen untuk mendatangkan wisatawan.
Tentu ia berharap mereka mampu mendatangkan banyak wisatawa ke Jogja. Selain itu mendorong setiap asosiasi bisa saling bersinergi.
“IINTOA sudah memiliki komitmen untuk mengembangkan pariwisata yang berkualitas, sehingga kolaborasi menjadi keniscayaan untuk dilakukan.
Ia berharap para anggota dan pengurus asosiasi ini bisa saling sinergi untuk memberikan masukan ke Pemda terkait pengembangan destinasi yang sesuai dengan keinginan para calon wisatawan mancanegara.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan di DIY Sepanjang 2024 Mencapai 34,2 Juta Orang, Tertinggi dalam 6 Tahun Terakhir
BACA JUGA : Badan Otorita Borobudur Tegaskan Akan Buat Wisatawan Merasa Nyaman di Momen Libur Nataru
Karena tentu ada standarisasi tertentu dengan setara internasional yang harus disediakan destinasi wisata di Jogja.
“Kebutuhan setiap wisatawan dari asal negara itu berbeda, ini kami [pemerintah] butuh mendapat masukan dari pemerintah,” ucapnya.
Adapun Direktur Badan Pelaksana Otorita Borobudur Agustin Peranginangin destinasi wisata kawasan otorita Borobudur sangat potensial untuk diterapkan ke mancanegara.
Dari sisi infrastruktur saat ini terus berkembang. Keberadaan Bandara YIA sangat memadai untuk mendatangkan wisatawan asing.
“Bandara YIA sudah ada, tentu destinasi di wilayah otorita Borobudur ini sangat potensial untuk dipasarkan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com