Pasar Kluwih Resmi Direvitalisasi, Fasilitas Modern Hadir Lebih Layak untuk Para Pedagang
Revitalisasi Pasar Kluwih telah selesai dengan penambahan beberapa fasilitas modern untuk pedagang-Foto by warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani secara langsung meresmikan Pasar Kluwih yang berada di Jalan Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta pada hari ini, Jumat (31/1/2025).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, proses revitalisasi pasar sudah dimulai pada bulan Agustus hingga November 2024. Proyek revitalisasi ini dibiayai oleh APBD Tahun 2024 sebesar Rp 1,3 Miliar.
Revitalisasi pasar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan memberikan fasilitas bagi para pedagang serta masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat fungsi pasar sebagai pusat perekonomian lokal.
"Proyek ini merupakan hasil dari usulan masyarakat sekitar yang menginginkan pasar yang lebih layak. Dengan selesainya revitalisasi ini, pasar kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti area parkir yang lebih luas, toilet pria dan wanita, kamar mandi ramah difabel, kantor pengelola, ruang dagang yang tertata rapi, serta penerangan yang memadai,"ungkapnya.
BACA JUGA : Korban Penipuan Umrah PT HMS Bertambah Jadi 164 Orang, Kerugian Capai Rp5,62 Miliar
BACA JUGA : Menilik Dampak Inpres No.1/2025 Pada Industri Perhotelan dan Restoran di Bantul
Fasilitas Lain untuk Pedagang
Selain itu, fasilitas lainnya yang telah disediakan meliputi lahan dasaran bagi pedagang, Saluran Air Limbah (SAL), area parkir yang lebih luas, gazebo untuk tempat istirahat pengunjung, toilet yang ramah difabel, serta jalur yang nyaman untuk berbelanja.
Pihaknya menjelaskan, ada dua zona utama yang ada di Pasar Kluwih. Dimana setiap lapak memiliki luas 2,4 meter.
Dua zona tersebut diantaranya zona basah yang menjual daging, sayuran, dan buah-buahan. Selanjutnya, ada zona kering yang menjual jajanan pasar, sembako, dan pakaian.
"Proses penataan pedagang, termasuk sosialisasi, pengundian lotre, dan pendaftaran, telah dilaksanakan sepanjang bulan Januari 2025. Kami juga membantu para pedagang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk memastikan data yang akurat dan transparansi dalam pengelolaan pasar," ujarnya.
Tak hanya itu, sebagai upaya modernisasi, Pasar Kluwih juga menggunakan sistem pembayaran e-retribusi, di mana pedagang menggunakan metode scan untuk membayar retribusi secara non-tunai melalui rekening BPD yang telah dibuka.
"Untuk mendukung sistem ini, 33 pedagang juga telah menerima Kartu Bukti Pedagang (KBP),"tambahnya.
BACA JUGA : Pinjaman Online BRIguna Solusi Kebutuhan Semua Nasabah, Keuangan Fleksibel dan Mudah
BACA JUGA : Wamenkes Menilai Penanganan TBC di Kalurahan Tamanmartani Sleman Bisa Direplikasi
Pusat Perekonomian untuk Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://warta.jogjakota.go.id