Belum Rata Beberapa Wilayah, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Rp 61 Miliar Tingkatkan Kualitas Infrastruktur
Pemkab Bantul siapkan anggaran 61 miliar untuk tingkatkan kualitas infrastruktur-Foto by TIMES Indonesia-
Selain proyek jalan, anggaran juga dialokasikan untuk infrastruktur pengairan, seperti drainase dan saluran irigasi, di sekitar 20 lokasi di Bantul. Proses lelang untuk menentukan rekanan proyek akan dimulai pada Januari atau Februari 2024.
Pelaksanaan Proyek di Pertengahan Tahun
Meskipun awalnya direncanakan lelang dimulai pada awal tahun, sesuai arahan pemerintah dalam Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Tindak Lanjut Arahan Presiden Mengenai Pelaksanaan Anggaran Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2025, pelaksanaan proyek akan digeser ke pertengahan tahun.
Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan pekerjaan di akhir tahun dan memastikan proyek berjalan efektif dan efisien.
Terapkan SOP yang Ketat
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam menunjuk rekanan untuk pekerjaan fisik di tahun 2025, akan dilakukan proses lelang, dengan harapan dari proses tersebut pemerintah daerah bisa mendapatkan rekanan yang memenuhi kualifikasi.
Pengawasan pelaksanaan proyek di lapangan akan diperketat dengan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Tujuannya sendiri adalah untuk memastikan kualitas pekerjaan dan mengatasi segala kekurangan dengan cepat dan tepat.
"Jadi, tidak hanya harga terendah, tapi yang memenuhi syarat. Kemudian pengawasan pelaksanaan di lapangan kita perketat, kita akan melakukan SOP (standar operasional prosedur), sehingga segala kekurangan di lapangan bisa segera kita atasi," katanya.
BACA JUGA : Waspada, Area Rip Current Pesisir Pantai Selatan Yogyakarta
BACA JUGA : Libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Volume Sampah di Pantai Selatan Bantul Alami Peningkatan 25 Persen
Komitmen Pemda Tingkatkan Infrastruktur
Alokasi anggaran Rp61 miliar untuk perbaikan jalan di Bantul pada tahun 2025 menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur.
Dengan perencanaan yang matang, proses lelang yang transparan, dan pengawasan yang ketat, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com