DAM Sungai Progo Jebol, Kepolisian Bantul Tutup Jembatan Srandakan 1 dari Kulon Progo
Akses jembatan Srandakan dari Kulon Progo ditutup Kepolisian Bantul-Foto by detikcom-
Bendungan tersebut jebol dikarenakan terkikis aliran deras Sungai Progo pada beberapa hari terakhir.
“Debit air yang tinggi karena ini musim hujan tentu tidak menutup kemungkinan bisa memperparah kerusakan dam tersebut,” kata Jeffry.
Ia juga mengatakan, bahwa lokasi jebolnya dam bukan tempat wisata yang aman dikunjungi oleh warga.
“Jadi kami imbau kepada masyarakat tidak mendekat karena ini bukan lokasi wisata, justru masuk wilayah berbahaya dan rawan bencana,” terangnya.
BACA JUGA : Libur Imlek, Volume Penumpang Kereta di Daop 6 Yogyakarta Melebihi Libur Nataru 2025
BACA JUGA : Petani di Sleman Dikenai Biaya Tambahan Saat Pembelian Pupuk Bersubsidi, Begini Penjelasan Dristibutor
Jeffry menjelaskan bahwa bagian dam yang ambrol berada sekitar 25 meter dari sisi timur, dengan panjang kerusakan sekitar 25 meter.
Akibatnya, aliran sungai dari utara semakin deras. Jika debit air meningkat, kemungkinan area yang terdampak akan semakin luas karena tanah di sekitarnya ikut tergerus.
“Sekitar area sudah dipasang police line, semoga dapat segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Sudah Koordinasi dengan Pemerintah dan Warga
Sarjoko mengatakan penutupan ini sudah berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah Kalurahan Brosot dan warga sekitar.
"Hasil koordinasi dengan Lurah Brosot dan Dukuh Blimbing Brosot serta warga sekitar bahwa penutupan akses jembatan tersebut dilakukan demi keselamatan bersama, namun dikarenakan adanya beberapa warga yang mempunyai ladang rumput di bawah Jembatan Progo 1 maka diberikan waktu kepada pemilik lahan untuk merumput pada pukul 15.00 samai 17.00 WIB," ucapnya.
Langkah Serupa oleh Kepolisian Bantul
Sarjoko mengatakan langkah serupa juga dilakukan oleh jajaran kepolisian Bantul. Lewat Polsek Srandakan, akses dari timur jembatan atau masuk wilayah Bantul telah ditutup untuk umum mulai hari ini.
"Iya, telah dilakukan koordinasi dengan Polsek Srandakan Polres Bantul yang juga melakukan penutupan jembatan di sisi timur," ujarnya.
Sebagai informasi, Jembatan Srandakan 1 masih digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan rekreasi.
Jembatan ini sebelumnya sudah amblas sejak beberapa tahun silam sehingga dibangun Jembatan Srandakan 2 sebagai akses utama penghubung Kulon Progo-Bantul sisi selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com