Nakes Puskesmas Pengelola Program Diare - Tifoid Digembleng Validasi Data Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
ENTRY - Pengelola program Diare dan Tifoid UOBF dari seluruh Puskesmas melakukan simulasi entry data di Aula Kantor Dinkes Brebes kemarin.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Guna menanggulangi tingginya kasus diare di Kabupaten Brebes, tenaga kesehatan di lingkungan Puskesmas digembleng pelatihan khusus.
Yakni, validasi data Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan di Aula Kantor Dinkes, Rabu (22/1). Hal itu, terungkap saat Seksi Surveilans dan Imunisasi mengundang perwakilan nakes sebagai operator data puskesmas.
Kepala Dinkes Brebes melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dr Ignasius Adhi Pujo Astowo menyampaikan, Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan terutama diare masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Kabupaten Brebes.
Sehingga, validasi data kasus penyakit ini sangat penting untuk memastikan akurasi informasi.
BACA JUGA : Jaring Penderita TBC Dengan Mitra USAID, Dinkes Brebes Gelar Skrining di 21 Puskesmas Sigambir Jadi Awalan
BACA JUGA : Dinkes Brebes Gandeng Puskesmas Monitoring Pos Kesehatan Warga Terdampak Longsor Wilayah Salem
"Artinya, validasi data surveilans temuan kasus diare akan menjadi acuan dalam upaya pemetaan sekaligus penanggulangan dan pencegahan yang lebih efektif," terangnya mengawali sambutan.
Nakes peserta pertemuan tersebut, lanjut Adhi, yakni para pengelola Program Diare dan Tifoid UOBF dari seluruh Puskesmas. Menurutnya, peserta diberi kesempatan untuk mengevaluasi dan memvalidasi data terkait penyebaran penyakit diare dan tifoid.
Termasuk, mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas pelaporan dan respon terhadap kasus-kasus tersebut.
"Kolaborasi seluruh puskesmas, menjadi kunci penting dalam pemantauan dan validasi data. Tujuannya, memetakan secara tepat semua titik rawan penyebaran penyakit. Sehingga, intervensi yang diberikan dapat lebih cepat dan tepat sasaran," katanya.
BACA JUGA : Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di 12 Sekolah, Dinkes Brebes Berikan Catatan Perbaikan
BACA JUGA : Kadinkes Brebes dan Puskesmas Blusukan ke TPS, Jamin Kesehatan Petugas KPPS Gelar Pilkada Serentak 2024
Lebih lanjut dr Adhi menjelaskan, semua pengelola program di setiap puskesmas harapannya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan mengikuti standar yang telah ditetapkan, serta mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap tindakan.
"Dengan validasi data yang akurat, kami optimistis menjadi upaya penanggulangan penyakit infeksi saluran pencernaan di Kabupaten Brebes akan semakin optimal," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: