Bantu Pelajar Tidak Mampu, Kemensos RI Pertimbangkan untuk Pakai Kurikulum Joglo Tani

Bantu Pelajar Tidak Mampu, Kemensos RI Pertimbangkan untuk Pakai Kurikulum Joglo Tani

Kemensos RI pertimbangkan untuk memakai kurikulum Joglo Tani-Foto by ANTARA News-

“Misalnya lansia 70 tahun tidak terlantar, masih bisa kerja. Maka pendekatan yang harus diterapkan berbeda, program yang kita berikan berbeda dengan lansia terlantar,” imbuh Gus Ipul.

Dalam membantu masyarakat, Gus Ipul juga menjelaskan bahwa para pilar sosial yang terdiri dari:

  • Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
  • Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
  • Karang Taruna Siaga Bencana (Tagana) 

Ada empat indikator terukur yang harus diterapkan oleh para pendamping. Indikator tersebut terdiri dari output, outcome, benefit dan dampaknya terhadap penerima manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id