Destinasi Wisata Khas Jogja di Museum Sonobudoyo yang Sudah Berumur Lebih dari 80 Tahun

Destinasi Wisata Khas Jogja  di Museum Sonobudoyo yang Sudah Berumur Lebih dari 80 Tahun

Museum Sonobudoyo merupakan warisan budaya yang bertujuan untuk menyimpan koleksi benda budaya dan bersejarah.--

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Museum Sonobudoyo adalah salah satu museum budaya paling terkenal di Yogyakarta yang menjadi destinasi wisata edukasi bagi para pencinta sejarah dan seni.

Terletak di Jalan Trikora No. 6, tepat di sisi utara Alun-Alun Utara Yogyakarta, museum ini dikenal sebagai tempat penyimpanan berbagai koleksi benda budaya dan sejarah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan beberapa wilayah lainnya. Museum ini didirikan pada tahun 1935 oleh Java Institut, sebuah organisasi yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan seni Jawa. 

Bangunan utama Museum Sonobudoyo mencerminkan arsitektur khas Jawa dengan nuansa tradisional yang kental. Gerbang masuk museum dihiasi ukiran kayu jati dan ornamen khas Jawa yang memberikan kesan mendalam akan kekayaan budaya lokal. Museum ini terdiri dari dua unit, yaitu Unit 1 yang berada di dekat Alun-Alun Utara dan Unit 2 yang berlokasi di Ndalem Condrokiranan, Wijilan. Unit 1 menjadi daya tarik utama karena di sinilah sebagian besar koleksi museum dipamerkan, sementara Unit 2 lebih sering digunakan untuk kegiatan edukasi dan pelatihan seni budaya.

Museum Sonobudoyo memiliki koleksi yang sangat beragam, dengan lebih dari 43.000 artefak. Koleksi ini mencakup benda-benda arkeologi, keramik kuno, wayang kulit, keris, gamelan, tekstil tradisional, dan karya seni rupa. Salah satu koleksi yang paling menarik adalah berbagai macam keris, yang tidak hanya dianggap sebagai senjata tetapi juga simbol spiritual dan filosofi kehidupan masyarakat Jawa. 

BACA JUGA : Rekomendasi Kelas Workshop Intensif di Museumku Gerabah Jogja yang Seru

BACA JUGA : Wisata Edukasi di Museum Gunung Api Merapi; Menikmati Liburan Awal Tahun di Jogja

Keunikan Museum Sonobudoyo tidak hanya terletak pada koleksinya, tetapi juga pada program edukatif yang ditawarkan kepada pengunjung. Setiap malam, museum mengadakan pementasan wayang kulit yang diiringi gamelan.

Pertunjukan ini disajikan dalam versi singkat agar lebih mudah dinikmati oleh wisatawan. Selain itu, museum juga mengadakan berbagai workshop seni seperti pembuatan batik, seni kerajinan perak, dan pengenalan gamelan untuk para pengunjung yang ingin lebih mendalami budaya Jawa.

Museum ini juga menawarkan pengalaman interaktif dengan teknologi modern. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah ruang multimedia yang menampilkan presentasi sejarah dan budaya Jawa dalam bentuk audio-visual.

Dengan cara ini, pengunjung dapat mempelajari budaya Jawa dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Fasilitas ini dirancang untuk menarik minat generasi muda agar lebih peduli terhadap pelestarian warisan budaya.

BACA JUGA : Menelusuri Sejarah Indonesia; Rekomendasi Wisata Museum Perjuangan Yogyakarta yang Cocok untuk Keluarga

BACA JUGA : Tempat Liburan Awal Tahun Museum Sisa Hartaku Di Yogyakarta, Kenangan Bersejarah Letusan Gunung Merapi

Selain menjadi tempat wisata edukasi, Museum Sonobudoyo juga sering dijadikan lokasi penelitian oleh mahasiswa dan peneliti. Koleksi yang dimiliki museum ini menjadi sumber informasi berharga untuk studi sejarah, arkeologi, seni, dan budaya. Beberapa seminar dan diskusi tentang budaya juga rutin diselenggarakan di museum ini, menjadikannya sebagai pusat kegiatan intelektual.

Museum Sonobudoyo juga memiliki perpustakaan yang menyimpan berbagai literatur penting tentang sejarah dan budaya Jawa. Perpustakaan ini terbuka untuk umum, sehingga pengunjung yang memiliki minat mendalam terhadap budaya Jawa dapat menggali informasi lebih lanjut. Dengan koleksi buku-buku langka dan manuskrip kuno, perpustakaan ini menjadi salah satu kekayaan intelektual yang dimiliki museum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: