Bentuk Rasa Syukur, Pemda dan Polda DIY Gelar Jogja Pandu Peradaban Nusantara
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato di Bangsal Srimanganti, Kraton Yogyakarta pada Kamis (19/12/2024) saat Penyerahan Anugerah Hamengku Buwono IX Tahun 2024. --istimewa
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebagai bentuk rasa syukur atas terciptanya situasi keamanan dan ketertiban di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah DIY dan berbagai komponen masyarakat lainnya menggelar acara Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana, di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (18/1/2025).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara, mengatakan Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana merupakan kelanjutan dari Jogja Nyawiji ing Pesta Demokrasi yang diselenggarakan oleh Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, tanggal 28 Oktober 2023 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, tahun 2024 ada acara besar nasional terkait Pilkada, Pilpres, Pileg dan lain-lain. Karena itu, Sri Sultan meminta kepada pamong kalurahan dan pemangku keistimewaan harus netral, dan memberikan kedamaian untuk masyarakat DIY.
“Selama 2024, ada berbagai agenda internasional, nasional, politik, sosial, budaya dan event-event besar lainnya yang diselenggarakan di Yogyakarta. Dan DIY memperoleh apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah terbaik dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024,” jelas KPH Yudanegara.
BACA JUGA : Jogja Nyawiji Untuk Mewujudkan Pilkada 2024 Terintegritas
BACA JUGA : Pemda DIY Distribusikan 11 Ribu Dosis Vaksin, Cegah Penularan PMK
Kegiatan Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana merupakan sebuah momen yang dikemas sebagai wujud rasa terima kasih Pemerintah kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berhasil mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui kolaborasi yang harmonis.
“Ngarsa Dalem ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemangku keistimewaan dan ini adalah suatu hal yang benar-benar Ngarsa Dalem dalam inginkan,” katanya.
Secara detail, KPH Yudanegara menjabarkan, pemangku keistimewaan yang diundang sebanyak 392 kalurahan, ditambah 46 kelurahan yang ada di DIY. Para Lurah akan hadir, berikut anggota jaga warga sebagai garda terdepan di masyarakat, yang kesemuanya akan memakai baju adat Ngayogyakarta Hadiningrat.
KPH Yudanegara berharap, keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian selalu terlimpah untuk DIY. Masyarakat diharap menjadi masyarakat yang guyub dan rukun.
BACA JUGA : Gerakan Tanam Padi, Upaya Pemda DIY Tentang Komitmen Keberlanjutan Sektor Pertanian di Yogyakarta
BACA JUGA : Belum Ikut Program Makan Bergizi Gratis, Pemda DIY Pastikan Cukupi Kebutuhan Bahan Pangan
“Semoga Jogja semakin istimewa masyarakatnya, istimewa orangnya, istimewa daerahnya. Sinergitas antara Pemda DIY, Polda DIY, Bawaslu DIY, KPU DIY, dan seluruh komponen lain tersebut menjadi simbol harmoni antar berbagai elemen dalam konteks kehidupan sosial dan interaksi antar masyarakat. Juga hubungan antar umat beragama, guna cipta kondisi situasi aman dan damai,” tuturnya.
Kapolda DIY, Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, menambahkan bahwa keamanan bukanlah sekadar anugerah, melainkan dihasilkan oleh kerja sama masyarakat. Keamanan bukan sekedar situasi, tetapi sebuah investasi yang sangat berpengaruh terhadap pendidikan, pariwisata, dan ekonomi kemasyarakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: