Kasus PMK Sudah Capai 2.329 Kasus, Jumlah Vaksinasi untuk Ternak di DIY Terbatas
Jumlah vaksinasi untuk ternak di DIY yang terkena kasus PMK masih terbatas--iStockphoto
Sedangkan populasi domba di Sleman sebanyak 38.757 ekor, Bantul 63.139 ekor dan Kulon Progo 36.737 ekor. Populasi babi terkonsentrasi di Sleman sebanyak 3.648 ekor dan Bantul 3.184 ekor.
“Banyak peternak yang merasa ternak mereka sehat dan ragu untuk vaksinasi. Banyak yang tanya mengapa harus divaksinasi jika ternaknya tidak menunjukkan gejala penyakit,” tandasnya.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Menata Kawasan Kumuh di Terban Dengan Konsep Mahananni, Sulap Jadi Permukiman Layak Huni
BACA JUGA : Terdampak SE Dari Pusat, Pelaksanaan Proyek Infrastruktur di Bantul Baru Akan Dikerjakan Mulai Mei 2025
Karenanya DPKP DIY terus berupaya keras untuk mengendalikan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Apalagi hingga saat ini status darurat PMK belum bisa diberlakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Vaksinasi akan terus berlanjut secara bertahap hingga bulan Februari 2025 mendatang. Di antaranya dengan tambahan dosis vaksin yang diharapkan bisa segera dilakukan.
Hingga saat ini vaksinasi telah dilakukan di beberapa wilayah. Di Sleman vaksinasi sudah diberikan sebanyak 516 dosis, Kulon Progo 238 dosis, Gunung Kidul 207 dosis dan Bantul 300 dosis.
“Tapi untuk vaksinasi untuk kambing dan domba juga masih terbatas, dengan masing-masing 20 dosis dan 33 dosis,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.suara.com