Kumpulkan Beberapa Catatan, Wabup Sleman Berharap Proyek Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Segera Rampung

Kumpulkan Beberapa Catatan, Wabup Sleman Berharap Proyek Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Segera Rampung

Wabup Sleman, Danang Maharsa tinjau progres revitalisasi Stadion Maguwoharjo-Foto by Koran Bernas-

BACA JUGA : Perilaku Wisatawan di Sleman, Generasi X Jadi Kalangan Paling banyak Habiskan Uang

Kala itu Danang memberikan sejumlah catatan kepada pengembang terkait rehabilitasi Stadion Maguwoharjo. 

"Kami memberikan beberapa catatan kepada pengembang dan vendor. Mudah mudahan dapat segera terselesaikan karena ini fasilitas vital untuk aktivitas olahraga khususnya sepak bola di Kabupaten Sleman," kata Danang.

Sudah Dimulai sejak 2023

Rehabilitasi Stadion Maguwoharjo dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sudah dimulai sejak tanggal 27 Desember 2023.

Adapun pekerjaan yang dilakukan mencakup pekerjaan struktur yakni kolom dengan metode jacketing, penambahan kursi single seat, penggantian rumput lapangan dan pembuatan tribun difabel. Nantinya Stadion Maguwoharjo akan berkapasitas 20.595 penonton.

Danang menyampaikan Stadion Maguwoharjo harus sesuai standar FIFA yang dimana untuk memenuhi standar tentu tidak mudah dan butuh kerja sama banyak pihak untuk mewujudkannya.

Apabila memenuhi standar, Danang berpandangan jika kedepan aktivitas olahraga di Stadion Maguwoharjo akan lebih maju dan berkembang. 

"Saya berharap karena ini adalah stadion kebanggaan warga Sleman maka proses renovasi dan rehabilitasinya dapat segera terselesaikan sehingga dapat digunakan kembali untuk pertandingan sepakbola maupun kegiatan event lain di bagian luar stadion karena salah satu pendapatan daerah Sleman juga berasal dari sini.”

Gunakan APBN di Angka 108 Miliar

Stadion Maguwoharjo sendiri diperbaiki menggunakan APBN dengan nilai kontrak Rp 99,5 miliar. Namun, diadendum menjadi Rp 108 miliar. 

BACA JUGA : KPU Resmi Tetapkan Pasangan Terpilih Hasto Wardoyo - Wawan Harmawan, Pelantikan Akan Diadakan Februari

BACA JUGA : Angka Prevalensi Stunting di Yogyakarta Tiap Hari Kian Menurun, Tak Lepas dari Peran Masyarakat

Dengan kontraktor PT Karuniaguna Intisemesta, proyek ini memiliki masa pelaksanaan 355 hari kalender. Tenggat waktunya sendiri pada 15 Desember 2024.

Sementara itu, Konsultan Manajemen Konstruksi dari PT Amsecon Rifky Surya mengatakan, anggaran banyak terserap untuk perbaikan struktur khususnya di lantai satu dan dua. Hal ini lantaran banyak kolom yang pecah. 

"Biaya besar diperbaikan struktur. Jadi kolomnya kami bungkus lagi dengan beton jadi lebih kuat," ucapnya. 

Proyek renovasi ini sendiri terdiri dari tiga pekerjaan. Pertama adalah pekerjaan arsitektur, seperti pemasangan single seat, railing tangga, dan rumput. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com