Bank Sleman Raih Laba Rp22 Miliar Tahun 2024, Tingkatkan Perekonomian Daerah

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengimbau mengimbau terkait persaingan bisnis antara lembaga perbankan yang semakin ketat.

Oleh karena itu, Kustini mendukung persaingan bank yang disikapi secara positif. Dengan adanya persaingan yang sehat akan memacu kreatifitas, profesionalisme, efisiensi dan efektifitas.

BACA JUGA : DLH Kota Jogja Gelar Lomba Fashion Show Bank Sampah, Tampilkan Berbagai Kreasi Busana dari Sampah

BACA JUGA : Fashion Show Bank Sampah Jogja, Sarana Terbaik Asah Inovasi dan Kreativitas Warga

"Yang tidak kalah penting Bank Sleman harus menunjukkan perannya dalam pengembangan ekonomi lokal. Saya juga berharap agar sebagai BUMD, Bank Sleman juga dapat terus berperan dalam upaya Pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian," ujar Kustini.

Di sisi lain, Bupati Sleman menyambut baik pelaksanaan undian Tabungan Mutiara sebagai salah satu pengungkit perekonomian di Kabupaten Sleman. Hal ini dapat terjadi jika strategi pengundian ini mampu menimbulkan efek ganda, yakni peningkatan nasabah, simpanan, peningkatan realisasi kredit, peningkatan pendapatan dan muaranya juga akan berpengaruh langsung pada sektor riil di Sleman.

"Untuk itu saya berharap dengan adanya undian ini dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menabung serta berinvestasi sehingga akan memacu kegiatan-kegiatan produktif dan memberi nilai tambah suatu produk yang mampu menarik pasar yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah," tandasnya. 

Sumber: