Pemkot Yogyakarta Akan Bangun 4 RTH Publik Pada 2025, Lestarikan Tanaman Langka
Pemkot Yogyakarta akan membangun 4 RTH publik pada tahun 2025 yang tersebar di beberapa wilayah-warta.jogjakota.go.id-
Menurutnya jenis pohon keras yang bisa tumbuh besar harus ada di tiap RTH publik karena ada target tutupan vegetasi hijau. Di samping itu, pohon-pohon besar sangat bermanfaat daripada tanaman kecil.
Mulai dari sisi suplai oksigen lebih banyak dan perawatannya tidak repot dan menyerap polutan lebih tinggi. Dicontohkan RTH publik yang ideal seperti di Gajahwong Edupark dengan banyaknya pohon.
BACA JUGA : Sejumlah Karya Murid Tentang Kepedulian Lingkungan Dipamerkan di Jogja
BACA JUGA : Dorong Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Jogja Beri Penghargaan Bagi Pegiat Lingkungan
“Dengan adanya RTH publik suplai oksigen ada dan lingkungan sekitar terjadi iklim mikro yang hawanya lebih segar. Tapi memang tidak instan, minimal dua tahun mulai ada efeknya di tengah padatnya permukiman. Jadi paling utama fungsi ekologi dri pepohonan, tapi fungsi sosia masyarakat juga bisa dengan adanya pendopo, gazebo dan taman karena di kota kesulitan untuk tempat berkegiatan masyarakat,” jelasnya.
Saat ini ada sekitar 64 RTH publik berbasis kampung di Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta pada tahun 2024 sudah membangun sekitar 5 RTH publik baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id