Tempat Liburan Akhir Tahun Kalisuci Cave Tubing Gunungkidul, Menikmati Indahnya Alam dan Bawah Goa

YOGYAKARTA, diswayjogja.id- Yogyakarta merupakan salah satu destinasi tempat liburan akhir tahun terpopuler di Indonesia yang menawarkan berbagai macam objek wisata menarik.

Beberapa waktu yang lalu tempat liburan akhir tahun di Yogyakarta kembali menjadi sorotan berbagai media. Hal ini dikarenakan antusiasme masyarakat mengunjungi salah satu Goa yang memiliki sumber air yang mengalir dan dimanfaatkan sebagai arena wisata air (rafting).

Bro Lo masih berada di Jogja? Jangan dulu pulang sebelum mencoba tempat liburan akhir tahun cave tubing di Goa Kalisuci, arena wisata adventure yang cukup menarik ini berada di Desa Pacarejo, Gunungkidul.

Di Gunungkidul ada tempat liburan akhir tahun menyusuri sungai bawah tanah menggunakan ban dalam sekaligus menikmati suasana keindahan gua-gua karst yang eksotis tak hanya ke Goa Pindul.

 BACA JUGA : Musim Kemarau, Debit Air Wisata Cave Tubing Kalisuci Surut

BACA JUGA : Waterboom Jogja Tawarkan Kolam Terapi Air, Destinasi Tempat Liburan Akhir Tahun Populer di Yogyakarta

Berikut Informasi Lengkap Kalisuci Cave Tubing:

1.Lokasi

Kali Suci sendiri terletak di Padukuhan Jetis, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Wisata ini dikenal dengan atraksi utamanya, yaitu cave tubing dan untuk setidaknya ada tiga goa yang menjadi jalur susur sungai yakni Goa Kali Suci Glatik dan berakhir di Luweng Gelung.

2.Asal-Usul

Nama Kali Suci sendiri berasal dari fenomena alam yang unik yakni, sebuah mata air yang tetap bening meskipun aliran sungainya keruh akibat hujan. 

Mata air ini dipercaya oleh masyarakat sebagai simbol kesucian, memasuki wisata Kali Suci, wisatawan harus menuruni sekitar 200 anak tangga untuk menuju sungai tepat di depan pintu masuk gua. 

3.Tracking ke Kali Suci

Sebelum pergi menikmati aliran sungai dan cave tubing tentu harus melalui jalur trekking yang lumayan panjang, pasalnya area sungai dan goa tidak serta merta berada dengan tempat parkir. 

Pengunjung harus sedikit berjalan kaki hingga tiba di area sungai dan bertemu dengan berbagai pemandu wisata, pada saat trekking ini sendiri tidak terlalu membutuhkan panduan dari penjaga karena sudah terpampang jelas petunjuknya.

Sumber: