Realisasi PBB Over Target, Bapenda Tetap Gencarkan Jemput Bola Pelayanan PBB-P2 Keliling Desa
ANTUSIAS - Puluhan warga Desa Sitanggal antusias antre layanan JEMPOLISA untuk membayar PBB-P2 di tingkat desa.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Meski realisasi Pajak Bumi dan Bangunan sudah melampaui target, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Brebes menggencarkan pelayanan.
Yakni, Jemput Bola pelayanan PBB Keliling Desa untuk memperluas jangkauan. Hasilnya, dalam waktu tiga hari mencatatkan total 1.479 transaksi hingga Rp 71.567.319.
Kepala Bapenda Brebes Subandi menyampaikan, inovasi JEMPOLISA menjadi wujud komitmen optimalisasi capaian PBB-P2. Sebab, dalam waktu tiga hari blusukan hingga tingkat desa terbukti efektif. Seperti yang berlangsung di Desa Sitanggal Kecamatan Larangan, pada 3-5 Desember lalu.
"Alhamdulilah, hasilnya bagus karena antusias masyarakat makin tinggi dan sadar membayar PBB-P2. Sehingga, capaian total sudah melebihi target dari Rp 65.000.000.000 per Senin (23/12) tembus Rp 66.135.129.740," ungkapnya.
BACA JUGA : Tagih Tunggakan PBB-P2, Bapenda Brebes Gencarkan Penagihan Keliling
BACA JUGA : 10 Bulan, Capaian Pajak Reklame, Restoran dan Parkir di Brebes Kurang dari 80 Persen
Dalam layanan JEMPOLISA, lanjut Subandi, meliputi hari pertama 89 Mutasi atau buka blokir SPPT. Kemudian, hari kedua 144 Mutasi atau buka blokir SPPT dan hari ketiga lebih dari 318 Mutasi atau buka blokir SPPT.
Sehingga, jika diakumulasi tercatat 551 mutasi atau buka blokir SPPT. Jumlah tersebut, belum termasuk pembayaran PBB-P2 masyarakat.
Sementara itu, Kabid PBB-P2 dan BPHTB Agung Wibowo menyampaikan, merespon tingginya antusiasme masyarakat membayar PBB-P2 melalui program JEMPOLISA. Pihaknya mengaku, akan lebih memperbanyak kegiatan secara berkala. Teknisnya, menerjunkan Tim Penderasan untuk keliling desa dengan tunggakan terbanyak.
"Karena responnya masyarakat tinggi, kami mengagendakan tim Penderasan turun langsung ke desa-desa. Sehingga, wajib pajak bisa makin terlayani lebih baik," ujarnya.
Agung Wibowo menambahkan, dengan realisasi capaian yang sudah melebihi target baku PBB-P2. Pihaknya mengaku, masih terus menggencarkan penagihan secara menyeluruh. Fokusnya, menagih tunggakan piutang pajak sejak Tahun 2014 hingga tahun 2023. Sehingga, bisa menyelesaikan beban tunggakan yang masih berkisar Rp 23 Miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: