Sekitar 7,3 Juta Orang Masuk Yogyakarta Selama Libur Nataru, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Para penumpang bus yang berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta ke tujuan berbagai daerah-warta.jogjakota.go.id-
Sementara itu Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Satlantas Polresta Yogyakarta Iptu Jayeng Hadi Harjasa mengatakan Polres akan mengatur keluar masuk lalu lintas wilayah Yogyakarta saat libur nataru.
Apalagi libur nataru bersamaan dengan libur panjang sekolah dan informasi tol Solo Yogyakarta dibuka 20 Desember.
BACA JUGA : Naik 4 Persen, Puncak Arus Libur Nataru di Yogyakarta Diprediksi 24 Desember 2024
BACA JUGA : Terjual 41 Persen, KAI Siapkan 3 Juta Kursi Untuk Libur Nataru
“Akan ada rekayasan lalu lintas dan disesuaikan dengan perkembangan terakhir di lapangan,” ujar Iptu Jayeng.
Sedangkan Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta, Sigit Saryanto menyampaikan pada masa libur nataru diperkirakan jumlah penumpang bus di Terminal Giwangan naik sekitar 10 persen.
Dari biasanya secara keseluruhan sekitar 200.000 penumpang saat libur nataru bisa mencapai sekitar 223.000. Untuk penumpang yang berangkat biasanya ke Surabaya, Denpasar, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Palembang.
“Per tanggal 20 Desember ini sudah ada kenaikan sekitar lima persen. Kita perkirakan puncaknya pada hari 22-23 Desember. Kami siapkan untuk PO bus dan armada seperti ramp check. Jika ada kekurangan armada, kemacetan dan halangan-halangan lain yang bersifat force major, kami suruh untuk menyiapkan armada pengganti bisa pakai bus pariwisata, dengan menerbitkan izin insidentil. Kami juga buka pos kesehatan dan pos informasi supaya penumpang atau masyarakat tidak bingung,” terang Sigit saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
BACA JUGA : Polda DIY Pasang Kamera Face Recognition di 7 Titik DIY Amankan Libur Nataru
BACA JUGA : Libur Nataru, Kenaikan Harga Kamar Hotel di DIY Tidak Boleh Lebih dari 75Persen
Menurut Ketua Pengelola TKP Senopati, Harjito sampai kini belum ada lonjakan bus yang parkir di TKP Senopati. Saat ini dalam sehari rata-rata ada sekitar 50-100 bus yang parkir.
Namun saat akhir pekan, TKP Senopati selalu dipenuhi armada bus yang parkir. Pihaknya berkomitmen menaati tarif retribusi parkir yang telah diatur Pemkot Yogya.
“Kalau weekend ful (bus parkir penuh). Perkiraan puncaknya minggu besok. Kalau saat puncak, parkir penuh dan pasti sampai nolak-nolak. Ya pasti (komitmen ikuti aturan tarif retribusi parkir, karena risikonya sangat besar,” tandas Harjito saat dikonfirmasi Jumat (20/12/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id