Ribuan Penduduk Palestina Tewas, Kayed Al-Maery: Israel Ingin Mengubah Peradaban Palestina

Ribuan Penduduk Palestina Tewas, Kayed Al-Maery: Israel Ingin Mengubah Peradaban Palestina

Kayed Al-Maery dari Witness Center for Citizens Rights and Social Development, Palestina saat memberikan kuliah umum internasional di UMY bertajuk 'Gaza and International Response: Where is it Headed?', pada Jum'at (14/12/2024)--Foto: BHP UMY

Kuliah umum yang diadakan oleh International Program of International Relations (IPIREL) UMY ini sekaligus membahas bagaimana respon dunia internasional atas situasi di Gaza dan Palestina, dan bagaimana peran organisasi internasional dalam membangun perdamaian. 

Dr. Yasmi Adriansyah yang juga menjadi pembicara mengungkapkan bahwa Organisation of Islamic Cooperation (OIC) menjadi organisasi internasional yang sangat responsif atas situasi di Palestina, sejak awal didirikan hingga saat ini.

BACA JUGA : Makam Mbah Depok Dikeramatkan Warga Kota Tegal, Ada Jejak Raja Pertama Mataram Islam

BACA JUGA : Nana Ajak ASN Pemprov Jateng Jadi Contoh dalam Mengamalkan Nilai Islam

“Bahkan, alasan terbentuknya OIC adalah sebagai tanggapan atas situasi pembakaran di beberapa bagian Masjid Al-Aqsa pada 1969. Komitmen OIC dalam pemberian dukungan yang besar bagi Palestina pun terus terbukti hingga saat ini,” imbuhnya.

Yasmi yang merupakan anggota pimpinan Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional, Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini pun mengingatkan bahwa mandat yang dimiliki OIC tidak lebih berpengaruh dari PBB. 

Menurutnya, PBB melalui Dewan Keamanan lebih memiliki wewenang dalam menjalankan misi penjagaan perdamaian karena memiliki otoritas militer. Walaupun demikian, OIC tetap memiliki pengaruh dalam menentukan keputusan politik dan bantuan kemanusiaan bagi Palestina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: