Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang, BP3MI DIY Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor

Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang, BP3MI DIY Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor

Kolaborasi lintas sektor untuk atasi permasalah TPPO-Foto by warta.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Dalam rangka memperkuat perlindungan bagi pekerja migran Indonesia dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BP3MI DIY) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Penanganan dan Pencegahan TPPO Pekerja Migran Indonesia di Mataram Ballroom, Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, pada Selasa (10/12).

Tindak pidana perdagangan orang merupakan kejahatan kemanusiaan yang berat dan perlu mendapatkan perhatian besar di tengah maraknya kasus penipuan bermodus tawaran bekerja ke luar negeri. 

Dalam kurun waktu satu bulan, periode 22 Oktober hingga 22 November 2024 sebanyak 397 kasus TPPO berhasil diungkap oleh Bareskrim Polri bersama Polda dan jajaran.

Keberhasilan tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya reformasi hukum dan pemberantasan kejahatan terorganisir termasuk TPPO. 

BACA JUGA : Berikan Pemahaman Generasi Muda Tentang TPPO, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Talkshow

BACA JUGA : 55 Pengidap AIDS Berstatus Lelaki Suka Lelaki Mendominasi 142 Orang Dengan HIV/ AIDS di Kabupaten Brebes

Sinergi Lembaga dan Instansi Terkait

Keberhasilan dalam mengungkap kasus-kasus tersebut, tidak terlepas dari sinergi antara berbagai lembaga dan instansi terkait. Kolaborasi adalah kunci untuk memberantas kejahatan TPPO secara tuntas.

Rakor Lintas Sektor Penanganan dan Pencegahan TPPO merupakan langkah fundamental dalam memperkuat perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi kolaborasi dan pemahaman yang sama, terkait penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia. dan kesepahaman inilah yang nantinya akan menjadi kekuatan untuk mengidentifikasi dan mencegah mafia TPPO beraksi di sekitar kita.

Pekerja Migran jadi Kelompok Rentan

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono menyampaikan bahwa, pekerja migran seringkali menjadi kelompok yang paling rentan terhadap eksploitasi dan perdagangan manusia. 

Kejahatan TPPO tidak hanya melibatkan individu tetapi juga sindikat yang kompleks dan terorganisir.

BACA JUGA : Dewan Pengupahan Usulkan UMK Brebes Naik Jadi Rp 2.238.100, Serikat Buruh Desak Kenaikan UMK Minimal 10 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id