Jelang Libur Nataru, Pengusaha Sate Klatak Tambahkan Dua Kali Lipat Pasokan Daging Kambing

Jelang Libur Nataru, Pengusaha Sate Klatak Tambahkan Dua Kali Lipat Pasokan Daging Kambing

Karyawan warung sate klatak di Bantul tengah mempersiapkan pesanan untuk para konsumennya. Menjelang Nataru, pasokan daging kambing bertambah dua kali lipat. --anam AK/diswayjogja.id

"Inovasinya hanya di bagian minum saja. Kita juga menyambut pengunjung dari luar kota, dengan lokasi khusus yang menjual oleh-oleh khas Bantul, kita siapkan," terangnya.  

Sementara itu, menjelang libur Nataru, harga yang ditawarkan tidak mengalami kenaikan. "Sementara waktu kita belum menaikkan harga, sudah lama tidak menaikkan harga. Kita tunggu perkembangan dulu apakah bahan baku naik drastis atau tidak," pungkasnya.

Saat ini, kuliner sate klatak Pak Pong menjual satu porsinya mulai dari Rp32.000, belum termasuk nasi seharga Rp5.000 dan minuman mulai dari Rp5.000.

BACA JUGA : Sarana Isi Perut Terbaik, Inilah 4 Kuliner Pagi Hari di Jogja yang Ramai Pengunjung

BACA JUGA : Selain Gudeg, Ini Rekomendasi Kuliner Legendaris Jogja yang Kelezatannya Tetap Terjaga

Diketahui, sate klatak merupakan salah satu kuliner khas Bantul, Yogyakarta, yang menawarkan pengalaman rasa unik dan berbeda dengan sate pada umumnya.

Berbeda dengan sate yang menggunakan tusuk kayu, sate klatak ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda. Digunakannya jeruji bsei ini tidak hanya sekedar inovasi unik, tetapi juga mempunyai tujuan khusus.

Selain itu, sate klatak semakin istimewa karena menggunakan bumbu yang sangat sederhana. Dibandingkan sate pada umumnya yang menggunakan kecap dan bumbu kacang, sate klatak hanya dibumbui dengan garam dan sedikit bawang putih sebelum dibakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: