Jelang Natal dan Tahun Baru, Wakil Gubernur DIY Pastikan Masing-Masing Daerah Sudah Punya Persiapan

Jelang Natal dan Tahun Baru, Wakil Gubernur DIY Pastikan Masing-Masing Daerah Sudah Punya Persiapan

Wakil Gubernur DIY pastikan persiapan masing-masing daerah menjelang Nataru sudah siap-Foto by Media Indonesia-

JOGJA, diswayjogja.id - Wakil Gubernur DIY meminta kabupaten/kota se-DIY untuk saling berkoordinasi bersama Pemda DIY terkait kesiapan dan upaya masing-masing daerah, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Koordinasi tersebut kian penting, seiring dengan prediksi meningkatnya kunjungan wisatawan pada akhir tahun 2024 mendatang.

Hal demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY yang digelar pada Senin (25/11) di Hotel Tentrem, Yogyakarta. 

High Level Meeting TPID DIY yang diikuti oleh TPID kabupaten/kota se-DIY beserta jajaran OPD terkait ini membahas kesiapan Pemda DIY dalam menghadapi HKBN Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

BACA JUGA : Didampingi Suami, Cabup Brebes Paramitha Nyoblos di TPS 27 Brebes Optimistis Menang

BACA JUGA : Dorong Inovasi Bisnis di Sektor Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM

“Saya ingin mendengar kesiapan dan upaya masing-masing kabupaten/kota menjelang Natal dan Tahun Baru yang bisa dikoordinasikan mulai dari identifikasi isu, ketersediaan pasokan, kesiapan irigasi menjelang akhir tahun menyambut musim tanam, dan keamanan pangan. Demikian pula dengan kesiapan infrastruktur jalan, kesiapan pengawasan lalu lintas dan angkutan, dan ketersediaan pasokan BBM dan LPG,” kata Sri Paduka.

Prediksi Meningkatnya Wisatawan

Sri Paduka mengungkapkan, dengan prediksi meningkatnya kedatangan wisatawan pada akhir tahun, maka diperlukan antisipasi baik dari sisi pasokan pangan maupun sektor lain seperti aksesibilitas, keamanan, dan sebagainya. 

Dengan langkah konkret dan strategis, Sri Paduka optimis kinerja ekonomi DIY dapat terus ditingkatkan dengan terjaganya keseimbangan pasokan dan permintaan.

Lebih lanjut, Sri Paduka pun mengatakan, menyikapi dinamika perekonomian DIY terkini dan mencermati prospek perekonomian keseluruhan tahun 2024, terdapat beberapa hal yang perlu diupayakan. 

Pertama, terkait PDRB, perlu dijamin dan dipastikan Pilkada berjalan kondusif untuk menjaga stabilitas ekonomi.

“Selain itu, mewaspadai dampak cuaca terhadap produksi pertanian. Salah satunya dengan memanfaatkan momentum musim tanam kedua tahun 2024 saat iklim dari La Nina menuju normal. Kita juga harus pastikan penyaluran benih dan pupuk sesuai dengan sasaran petani penerima,” terang Sri Paduka.

BACA JUGA : Pojok Bulaksumur Mengupas Tuntas Agenda Seminar Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM

BACA JUGA : Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Oknum Anggota DPRD yang Terlibat Dalam Video Tak Senonoh Dinonaktifkan

Menjaga Ekspektasi Inflasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id