Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp 7,4 Miliar Segera Dioperasikan

Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp 7,4 Miliar Segera Dioperasikan

Uji coba pengisian daya bus listrik Trans Jogja di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik-jogjapolitan.harianjogja.com-

“Anggaran dari dana keistimewaan dan dibeli dari PT MAB di Jakarta,” kata Wiyos, Rabu (20/11/2024).

Ia menjelaskan, dua unit bus ini sudah diserahkan ke manajemen Trans Jogja. Meski demikian, ia mengakui hingga sekarang belum bisa dioperasikan karena masih butuh yang dipersiapkan agar kesemuannya menjadi lancar.

“Belum tahu mas, untuk waktunya kapan. Sebab, kita masih harus koordinasi dengan Sekda DIY untuk kepastian launching bus listrik ini,” katanya.

Meski demikian, Wiyos memastikan bahwa rencana pengoperasian bus listrik merupakan komitmen Pemerintah DIY untuk menyediakan transportasi yang ramah lingkungan.

“Tidak hanya bus listrik karena di kawasan Malioboro juga diluncurkan becak bertenaga alternatif,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho. Menurut dia, banyak yang harus dipersiapkan sebelum busa benar-benar dioperasikan.

BACA JUGA : Produksi Padi di Yogyakarta Diperkirakan Akan Turun di Akhir Tahun 2024, Begini Kata Kepala Badan Pusat Statis

BACA JUGA : Wisdom Park UGM, Proyek Berkelanjutan yang Jadi Spot Favorit Masyarakat Jogja

Ia mencontohkan, untuk sopir dan kru membutuhkan pelatihan terkait dengan operasional bus agar lebih mahir dan penyesuaian dengan teknologi yang ada.

Di sisi lain, busa juga masih butuh uji coba terkait dengan kehandalannya, terutama menyangkut dengan jarak tempuh.

“Ini kan termasuk teknologi baru, jadi harus diuji coba dulu dan krunya juga butuh pelatihan,” katanya.

Ia tidak menampik kalau dilihat dari spesifikasi sekali pengecasan membutuhkan waktu sekitar satu jam sampai daya benar-benar penuh. Namun untuk jarak tempuh masih butuh pembuktian dan rencananya ada uji coba di jalan raya.

“Kalau di manual book bisa sekali pengecasan bisa menempuh hingga 160 kilometer. Tapi, butuh pembuktian karena jalanan kadang macet, kadang juga lancar sehingga pasti akan berpengaruh terhadap penggunaan daya,” katanya.

Disinggung mengenai area uji coba operasi, Sapto mengakui saat ini ada 21 jalur yang dilalui oleh Trans Jogja.

Adapun area uji coba, bus listrik bisa ke mana saja sesuai dengan jalur yang ada, tapi keberadaannya akan difokuskan untuk melalui rute yang melintas di kawasan Malioboro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com