Siaga Potensi Pohon Tumbang, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pemangkasan Tersebar di 13 Titik

Siaga Potensi Pohon Tumbang, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pemangkasan Tersebar di 13 Titik

Pemkot Yogyakarta lakukan pemangkasan pohon guna antisipasi potensi pohon tumbang-Foto by Jogjapolitan-

"Saat ini kami hanya memiliki dua alat pemangkasan. Karena itu, jadwal pengerjaan harus diatur bergantian berdasarkan prioritas. Kami mengutamakan laporan warga yang masuk melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) atau laporan langsung kepada DLH, selain menangani kejadian tak terduga," jelasnya.

Rina juga mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan kondisi pohon yang dianggap membahayakan, sehingga DLH dapat segera mengambil langkah pencegahan. 

“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik meskipun ada keterbatasan, karena keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” tutupnya.

Upaya antisipasi ini menjadi salah satu bentuk komitmen DLH Kota Yogyakarta untuk menjaga keselamatan dan pelestarian ruang hijau publik di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu.

Sehingga menurut Rina, Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting.

BACA JUGA : Ngayogjazz 2024, Event Musik Pecinta Jazz yang Jadi Wadah untuk Budaya Lokal Jogja

BACA JUGA : 5 Tempat Makan di Jogja yang Buka Sampai Dini Hari, Tawarkan Kuliner Nikmat

Sementara itu, Penata Layanan Operasional Bidang Ruang Terbuka Hijau Publik DLH Kota 

Zona Pemangkasan Pohon

Yogyakarta, Sumardiyono, menjelaskan DLH telah membagi wilayah pemangkasan pohon ke dalam tiga zona untuk meningkatkan efektivitas penanganan pohon rawan tumbang. 

Pembagian zona ini bertujuan untuk mempermudah pemantauan dan perawatan pohon di seluruh wilayah kota.

“Zona pertama mencakup kawasan timur Kali Code, selatan menuju Lempuyangan, serta ke timur hingga Jalan Timoho dan batas kota. Zona kedua meliputi  barat kali code mulai dari jalan sisingamangaraja ke utara sampai  jalan am sangaji ke utara sampai batas kota. Sedangkan zona ketiga, dari Jalan Kusumanegara, Jagalan, Sultan Agung, hingga timur Kali Code ke arah timur sampai Kotagede,” terang Sumardiyono.

Selain itu, dalam penanganan pohon tumbang, DLH bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PLN. 

BPBD bertugas mengevakuasi pohon yang tumbang, sementara DLH turut serta dalam proses evakuasi tersebut. 

PLN juga berperan dalam memangkas pohon yang mengenai kabel listrik sebelum dilanjutkan oleh DLH untuk penyelesaian pemangkasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id