Di Tahun 2025 Wisatawan yang Berencana ke Luar Negeri Semakin Meningkat
Wisatawan yang berencana liburan ke luar negeri meningkat di tahun 2025--iStockphoto
Wisatawan yang bekerja di destinasi wisata meningkat. Jumlah wisatawan sekaligus pekerja di tahun 2025 mencapai 41%, meningkat 5% dari tahun 2024 dan 10% dari tahun 2022.
Perubahan terbesar pada pola berlibur sekaligus bekerja berada di kalangan milenial, dengan angka sekitar 50%.
“Wisatawan dari Thailand dan Indonesia memimpin wisatawan jenis ini, sementara wisatawan dari Perancis dan Inggris cenderung tidak menjawab email kerja saat perjalanan (sedang berlibur),” tulis dalam laporan.
Di sanping itu, sebanyak 46% wisatawan menganggap fasilitas ramah hewan peliharaan lebih penting ketika memilih hotel.
Hal ini terutama berlaku bagi wisatawan Gen Z dari Thailand dan Indonesia, serta bagi tamu lansia dari Kanada dan Jerman.
BACA JUGA : Siapkan 2 Stadion sebagai Lokasi Kampanye Terbuka, Polresta Jogja Jamin Keamanan 100 Persen
BACA JUGA : Ngayogjazz 2024, Event Musik Pecinta Jazz yang Jadi Wadah untuk Budaya Lokal Jogja
Dalam hal penerapan teknologi baru berupa artificial intteligence (AI), 51% responden berpendapat bahwa hotel berada di posisi terdepan (33%) atau sangat maju (18%) dari kurva tersebut.
Presepsi ini mencapai 80% di Indonesia dan 30% di Perancis. Namun penggunaan AI masih kontroversial, karena wisatawan dari Asia dan Amerika Latin umumnya paling menerima, sedangkan wisatawan dari Oseania, Amerika Utara, dan Eropa paling berhati-hati.
Di lokasi, wisatawan merasa paling nyaman dengan AI yang menangani tugas-tugas seperti tata graha dan layanan kamar.
“Sehingga mereka enggan membiarkan mesin mengambil tanggung jawab seperti memasak. Secara global, hanya 12% yang akan mendukung mesin yang mengelola semua fungsi utama hotel pada tahun 2025,” tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com