Makan Siang Gratis Bisa Menjadi Program Pemberdayaan Masyarakat di Sleman
Di Sleman, makan bergizi gratis bisa menjadi program pemberdayaan masyarakat--iStockphoto
diswayjogja.com - Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha meninjau secara langsung tentang peluncuran uji coba program makan bergizi gratis yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Ambarketawang di Kapanewon Gamping pada Rabu (13/11/2024).
Diharapkan program makan bergizi gratis ini tidak hanya dapat meningkatkan kecerdasan para siswa saja, tetapi program ini juga bisa membuat semua orang senang karena bisa menciptakan lapangan kerja atau penghasilan baru karena dapat memasok bahan bakunya.
“Jadi semua bisa terlibat mulai dari pemerintah, swasta hingga Masyarakat sehingga program ini bisa membawa keberkahan bagi semua. Everybody happy,” katanya pada Rabu siang.
BACA JUGA : Ciptakan Ruang Terbuka Hijau Publik, Pemkot Jogja Usulkan Gajahwong Edupark Ikut Standarisasi Audit
BACA JUGA : Inisiasi Kota Ramah Anak, Pemkot Yogyakarta Kucurkan Sejumlah Penghargaan di KPAID Award 2024
Ia menjelaskan, program makan bergizi gratis ini bisa menjadi berkah karena semua orang bisa terlibat dalam program ini. Dadang mencotohkan di dalam uji coba yang melibatkan 200.000 siswa ini membutuhkan banyak dapur umum.
Ia sudah melakukan kajian bahwa setiap dapurnya bisa mengurusi kebutuhan makan 3.000 sampai 4.000 anak untuk setiap harinya. Adapun untuk kebutuhan pegawai di setiap dapurnya yakni sekitar 47 orang.
“Tentu ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru yang bisa mengurangi penganggguran di masyarakat,” katanya.
Menurut ia, program makan bergizi gratis juga tidak hanya sebatas menciptakan lapangan kerja baru. Pasalnya, juga bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat yang untuk memasok bahan bakunya untuk makanan.
BACA JUGA : Komitmen Berikan Kemudahan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Tetap Menerima Layanan Rekam KTP Saat Pilkada
BACA JUGA : Optimalisasi Pengendalian, Pemkot Yogyakarta Libatkan Kampung Panca Tertib dalam Awasi Peredaran Miras
“Kami berharap PT Sarihusada bisa memperhatikan ini karna bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk penyiapan bahan baku. Seperti susunya dari peternak lokal seperti arahan Menteri Pertanian, tapi juga bisa memasok ikan, ayam sehingga dapat mewujudkan peberdayaan dalam memasok bahan bakunya,” katanya.
Dadang juga mengakui dengan pola kerja sama seperti ini, maka dampak dari program makan siang gratis bergizi bisa dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.
“Tentunya kami juga memiliki andil agar program dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com