Program Unggulan Harda-Danang untuk Perubahan Kabupaten Sleman Lebih Baik

diswayjogja.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa yang maju di Pilkada Sleman 2024 ini, semakin gencar melakukan kampanye untuk menarik simpati masyarakat Sleman.

Pasangan calon ini didukung oleh koalisasi besar dari 12 partai politik. Partai tersebut yakni Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat, PDIP, PKS, PSI, PPP, dan PKB.

Dengan dukungan kuat dari partai-partai tersebut menjadi modal signifikan bagi paslon Harda dan Danang untuk bersaing dengan pasangan calon nomor urut 1.

Yakni Kustini Sri Purnomo dan Sukamto yang didukung oleh enam partai politik yaitu PAN, Perindo, Garuda, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), PBB dan Hanura.

BACA JUGA : Paslon Nomor Urut 2, Halim-Aris Akan Mengambil Jatah Kampanye Terbuka pada Hari Minggu Mendatang

BACA JUGA : Pilkada Sleman 2024: Paslon Harda-Danang Siapkan Upaya Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mempunyai visi untuk menjadikan Kabupaten Sleman sebagai wilayah yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.

Visi paslon tersebut diwujudkan melalui enam misi utama, termasuk peningkatan pembangunan manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta jaminan akses kesehatan yang merata.

Program Unggulan Harda - Danang

Untuk mencapai visi dan misi yang dimilikinya, pasangan calon Harda-Danang merancang beberapa program prioritas yang berfokus pada kebutuhan masyarakat Sleman. Berikut adalah program-program unggulan mereka:

1. Sleman Pintar

Program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan melalui pendidikan. Anak-anak dari keluarga yang kurang mampu akan difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi, bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Sleman dan Yogyakarta.

2. Sleman Tuntas Sampah

Dengan menyadari permasalahan sampah yang kursial, Harda-Danang mengusung program ‘Sleman Tuntas Sampah’ yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah sampah dalam tahun pertama masa jabatan.

Sumber: harianjogja.com