BKKBN DIY Ajak Pemangku Kepentingan Berperan Aktif Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

BKKBN DIY Ajak Pemangku Kepentingan Berperan Aktif Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting--iStockphoto
“Dukungan fiskal untuk menurunkan prevalensi stunting di DIY sampai dengan akhir September 2024 mencapai Rp 43 miliar yang berasal dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan dana desa. Alokasi anggaran ini untuk menghasilkan output antara lain berupa 3.840 sambungan air minum untuk rumah tanggam 36 desa aman pangan, 250 hektare kawasan padi kaya gizi, pos kesehatan desa, makanan tambahan serta PAUD/TK/TPA/MTQ/Madrasah nonformal miliki desa,” kata Agung.
Ia mengatakan beberapa tantangan yang diidentifikasi di antaranya masih rendahnya alokasi dana stunting dibandingkan pagu total meskipun telah meningkat lebih dari 224 persen dibanding tahun 2023.
“Demikian juga program ini intervensi yang dijalankan di K/L dirasa masih belum menyasar intervensi sensitif yang berdampak langsung ke masyarakat terdampak stunting,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.suara.com