Bahaya Merendam Pakaian Terlalu Lama Di Merek Mesin Cuci Terbaik
Merendam pakaian di dalam merek mesin cuci terbaik-ungvar-www.freepik.com
diswayjogja.com - Merek mesin cuci terbaik merupakan salah satu perangkat yang bisa membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan mencuci pakaian sehari-hari.
Dengan kemudahan yang dimiliki merek mesin cuci terbaik, proses mencuci akan jadi jauh lebih efisien dan lebih cepat.
Tetapi, kadang kesibukan atau karena lupa membuat kita jadi membiarkan pakaian terlalu lama terendam di dalam merek mesin cuci terbaik.
Mungkin kebiasaan ini tampak sepele, tapi ternyata bisa menimbulkan berbagai macam bahaya bagi merek mesin cuci terbaik, pakaian dan juga bagi kesehatan kita.
BACA JUGA:Cara Kerja Merek Mesin Cuci Terbaik 2 Tabung
BACA JUGA:Arti Drain Merek Mesin Cuci Terbaik, Simak Penjelasannya Disini
Berikut dampak pakaian di rendam terlalu lama dalam mesin cuci :
1. Munculnya Bau Tidak Sedap
Air yang tidak cepat kamu keringkan dapat jadi sarang untuk jamur dan bakteri berkembang biak. Bakteri ini menimbulkan bau apek yang sulit untuk dihilangkan, bahkan setelah pakaian sudah dicuci ulang.
Seringnya bau ini disebabkan karena tumbuhnya mikroorganisme yang hidup pada lingkungan yang keadaannya lembab dan tertutup, seperti dalam drum mesin cuci yang penuh pakaian basah.
2. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri
Keadaan yang lembap akibat dari pakaian terlalu lama direndam dalam air, terutama dalam air yang telah diapakai untuk mencuci, bisa membuat lingkungan yang ideal bagi tumbuhnya jamur dan bakteri.
Jamur juga bisa tumbuh di serat kain, terutama di pakaian berbahan katun, yang bisa mengakibatkan iritasi kulit atau alergi pada orang yang menggunakannya.
Selain itu, jamur dan bakteri juga dapat menempel pada dinding drum mesin cuci dan di bagian-bagian yang lainnya dari mesin cuci.
BACA JUGA:Arti Baby Care Merek Mesin Cuci Terbaik, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Beberapa Hal Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Boros Listrik, Berikut Tips Agar Hemat Listrik
Jika sampai dibiarkan, mesin cuci bisa jadi tempat untuk berkembang biak jamur yang akan merusak pakaian dan mencemari pakaian yang lain yang dicuci di mesin cuci di kemudian hari.
3. Merusak Serat Pakaian
Air yang terus terusan menyerap dalam serat kain selama periode yang lama bisa membuat serat kain jadi lemah dan rapuh. Terutama akan bahaya untuk kain yang lebih sensitif, seperti wol, sutra, atau bahan tekstur halus yang lainnya.
Pakaian yang berbahan katun yang biasanya kuat juga bisa mengalami perubahan warna dan tekstur apabila terendam terlalu lama.
Contoh pakaian berwarna gelap atau terang bisa luntur warna, karena pigmen pewarna di kain bisa luntur di air dan menyebabkan pakaian pudar atau menodai pakaian yang lain di sekitarnya. Sehingga kualitas pakaian dan tampilan pakaian jadi menurun.
4. Menyebabkan Mesin Cuci Rusak
Air yang tersisa di mesin cuci dalam waktu yang lama bisa menyebabkan komponen mesin cuci jadi lembap dan berkarat, terutama di bagian drum atau di tabung mesin.
BACA JUGA:Arti Rinse Merek Mesin Cuci Terbaik, Ini Fungsi Dan Cara Menggunakannya
BACA JUGA:Rekomendasi Merek Mesin Cuci Terbaik Low Watt Harga Rp1 Jutaan
Keadaan ini juga dapat memicu kerusakan motor mesin cuci, yang menjadi komponen vital dalam menjalankan fungsi pengeringan dan pencucian.
Apabila air tidak segera dikeringkan, maka saluran pembuangan air atau filter mesin cuci juga dapat tersumbat sisa deterjen, serat kain, atau kotoran lainnya.
Akibatnya, mesin cuci dapat mengalami malfungsi, air tidak terbuang dengan baik, dan siklus pencucian selanjutnya dapat terganggu.
Dalam jangka yang panjang, kerusakan ini bisa mengakibatkan merek mesin cuci terbaik perlu perbaikan yang besar bahkan penggantian komponen.
5. Pakaian Menjadi Kusut dan Susah Disetrika
Saat pakaian ada di dalam air untuk waktu lama, terutama apabila mesin cuci berhenti di tengah siklus pencucian, serat kain dapat mengalami tekanan yang mengakibatkan kusut parah. Pakaian yang kusut akan lebih sulit disetrika dan perlu waktu yang lebih lama untuk dikeringkan.
BACA JUGA:Cara Efektif Menghilangkan Jamur Di Merek Mesin Cuci Terbaik
BACA JUGA:Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Malah Bikin Apek, Begini Cara Mengatasinya
6. Mengganggu Proses Pencucian yang Optimal
Air dalam mesin cuci yang telah lama bercampur deterjen, kotoran, dan minyak yang berasal dari pakaian bisa kehilangan daya cuciannya. Sehingga, pakaian yang terendam terlalu lama kemungkinan tidak akan bisa bersih dengan baik, sebab deterjen dan air yang dipakai sudah tidak efektif lagi.
Sehingga, setelah pakaian dibilas dan juga dikeringkan, mungkin kamu masih menjumpai ada noda atau kotoran yang tersisa di pakaian, sehingga kamu perlu mencuci lagi pakaian tersebut.
Tentu hal itu akan memakan energi, waktu, dan air yang lebih banyak, yang harusnya dapat dihindari dengan cara mencuci pakaian sesuai dengan durasi yang sudah dianjurkan.
7. Menyebabkan Alergi dan Iritasi Kulit
Orang yang mempunyai kulit sensitif atau punya riwayat alergi kemungkinan akan mengalami ruam, gatal-gatal, atau iritasi setelah memakai pakaian yang sudah terkontaminasi bakteri atau jamur.
Hal ini tidak hanya berlaku di pakaian yang digunakan sehari-hari, tapi juga handuk, seprai, atau juga pakaian dalam, yang sering bersentuhan secara langsung dengan kulit.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Noda Kuning Teh Di Baju Pakai Merek Mesin Cuci Terbaik
BACA JUGA:Berbagai Masalah Merek Mesin Cuci Terbaik 1 Tabung Yang Sering Terjadi, Serta Solusinya
Selain itu, residu deterjen yang tertinggal di dalam serat kain juga dapat menambah risiko terjadinya iritasi kulit.
Deterjen yang tidak terbilas dengan benar sebab air yang telah kotor dan proses pencucian yang tidak optimal bisa meninggalkan zat kimia yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi.
Berikut ini cara untuk menghindari dampak dari merendam pakaian yang terlalu lama :
1. Atur Alarm atau Pengingat
2. Pilih Mode Pencucian yang Tepat
3. Segera Keluarkan Pakaian Setelah Dicuci
4. Cuci Ulang Jika Terlalu Lama Terendam
Itulah berbagai dampak yang akan terjadi jika kamu merendam pakaian terlalu lama di dalam merek mesin cuci terbaik. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://www.nakita.grid.id