Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Latih Kader PKK Membuat Produk Olahan Ikan

Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Latih Kader PKK Membuat Produk Olahan Ikan

PELATIHAN - 27 kader PKK mengikuti Pelatihan Produk Olahan Ikan yang diadakan Dinkop UKM Perdangan Kota Tegal-DOK. DINKOP UKM PERDAGANGAN-

TEGAL, DISWAYJOGJA - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perdagangan) Kota Tegal menyelenggarakan Pelatihan Produk Olahan Ikan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Astrid Kota Tegal, Selasa, 30 Juli lalu. Pelatihan tersebut diikuti 27 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari 27 kelurahan yang ada di Kota Tegal.

Kepala Dinkop UKM Perdagangan M Rudy Herstyawan mengatakan, pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan membuat produk makanan olahan berbahan ikan bagi kader PKK yang ditugaskan dalam rangka percepatan penurunan stunting di 27 kelurahan. Selama ini, makanan yang disediakan orang tua untuk anak stunting cenderung monoton.

BACA JUGA:Kevin Lilliana Ajak Anak Muda Terapkan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam pelatihan ini, produk makanan olahan berbahan ikan diolah sedemikian rupa agar cukup gizi, rasa, dan tampilannya agar disukai anak-anak. “Jika biasanya yang disediakan hanya ikan goreng, Dinkop UKM Perdangan melatih kader membuat produk makanan olahan berbahan ikan dengan berbagai jenis yang disukai anak,” kata Rudy.

Setelah mengikuti pelatihan ini, Dinkop UKM Perdagangan berharap 27 kader PKK dapat menyalurkan ilmunya kepada kader PKK RW binaannya serta orang tua agar juga dapat menyiapkan produk makanan olahan berbahan ikan untuk anak stunting. Sehingga, dapat melengkapi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang akan disalurkan Dinas Kesehatan.

Dinkop UKM Perdagangan ditugasi Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri menjadi Bapak Asuh Percepatan Penanganan Stunting di Kelurahan Krandon, Kecamatan Tegal Barat. Melalui strategi Ayu Ting Ting atau Ayo Urunan Tingkatkan Tanggap Stunting, Dinkop UKM Perdagangan akan mengintervensi 12 anak stunting di Kelurahan Krandon.

Dinkop UKM Perdagangan telah melakukan home visit atau kunjungan rumah untuk mengetahui kebutuhan anak stunting yang akan diintervensi selama tiga bulan ke depan. Dalam kunjungan rumah tersebut dinas telah mencatat setelah melihat kondisi rumah dan keluarga. “Di sana kami bertanya, Bapak dan Ibu membutuhkannya apa?” ungkap Rudy.

Data yang dikumpulkan menjadi dasar untuk penentuan intervensi. Dinkop UKM Perdagangan akan menyalurkan suplemen seperti susu maupun vitamin agar tidak tumpang tindih dengan PMT yang diberikan Dinas Kesehatan maupun Puskesmas. “Dinas Kesehatan asupan makanannya, kami suplemennya. Sehingga tidak tumpang tindih,” terang Rudy.

BACA JUGA:Giliran Dokter Umum, Bidan dan Perawat Digembleng Kegawatdaruratan

Pj Ketua TP PKK Kota Tegal Dwi Karyanti Dadang Somantri yang hadir dalam kegiatan Pelatihan Produk Olahan Ikan mengapresiasi inisiasi Dinkop UKM Perdagangan yang mengadakan pelatihan bagi kader PKK, terutama kader pemasak di setiap kelurahan. Dwi juga berpesan kepada kader agar membuat menu kaya protein dan hewani yang diolah agar anak-anak suka.

“Para kader yang ikut agar menularkan ilmunya kepada kader tingkat RW. Pelatihan ke depan supaya mengajak semua orang tua anak stunting,” pesan Dwi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: