Masa Pendidikan Berakhir, 113 Calon Perwira Remaja Akademi Angkatan Udara 2024 Pamit

Masa Pendidikan Berakhir, 113 Calon Perwira Remaja Akademi Angkatan Udara 2024 Pamit

Sebanyak 113 Calon Perwira Remaja (Capaja) berpamitan dengan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam-DOK.-

DISWAYJOGJA – Seiring berakhirnya masa pendidikan di Angkatan Udara (AAU) Tahun 2024, sebanyak 113 Calon Perwira Remaja (Capaja) berpamitan dengan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam. Mewakili Gubernur DIY, Sri Paduka menemui 105 Taruna dan 8 Taruni di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024.

”Saat menerima ketugasan nanti di jajaran TNI-AU, sebagai Perwira militer yang profesional, hendaknya bekerja dan mengembangkan solidaritas tidak hanya atas dasar semangat patriotism. Namun atas dasar keteladanan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khusus profesi yang terkait dengan pendidikan di kawah candradimukanya AAU,” tutur Sri Paduka.

BACA JUGA:Marsda TNI Purwoko Aji P. Kunjungi Sri Sultan, Minta Nasehat untuk Taruna AAU

Sri Paduka berharap, pengalaman berharga yang telah diperoleh selama mengenyam pendidikan di Yogyakarta mampu menjadi obor penerang dalam pengabdian Capaja kepada negara. Sekaligus menjadi panduan hidup yang harmonis bersama masyarakat.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rakhmat-Nya, agar jenjang karier ke depan nanti memperoleh jalan lapang yang diridhai-Nya. Saya ucapkan selamat memasuki dunia baru,” ungkap Sri Paduka.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama TNI Meka Yudanto SSos MAP mengungkapkan, 113 Capaja AAU 2024 tersebut akan mengakhiri pendidikan di AAU ditandai dengan upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana yang akan dilaksanakan pada 5 Juli 2024.

Selanjutnya mereka akan dilantik dan diambil sumpah menjadi Perwira Angkatan Udara pada 16 Juli 2024 mendatang oleh Presiden RI di Istana Negara.

“Selama kurang lebih 4 tahun, para Capaja telah membaur dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat di Yogjakarta. Mereka sudah menganggap DIY menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kesehariannya. Karena itulah, dengan akan mengakhiri pendidikan di AAU, maka pada kesempatan yang baik ini saya atas nama lembaga dan seluruh Capaja AAU, mohon diri,” ujar Meka.

Selain itu, Meka juga berterima kasih kepada Gubernur DIY dan segenap warga Yogjakarta yang telah memberikan kontribusi bagi terciptanya suasana kondusif. Dengan demikian, para taruna dapat menyelesaikan tugas belajarnya di Yogyakarta dengan selamat, lancar, dan tepat waktu.

“Selanjutnya kami mohon doa restu dari Ngarsa Dalem dan warga Yogjakarta. Semoga para Capaja diberikan kekuatan lahir dan batin serta mampu melaksanakan tugas-tugas berikutnya baik. Kami mengharapkan agar ikatan batin antara remaja dengan warga DIY yang sudah terjalin dengan baik selama ini tetap dapat terus terpelihara,” terang Meka.

Usai berpamitan, Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio dari Jurusan MKP Penerbang asal Bantul mengatakan, selama menempuh pendidikan selama 4 tahun di AAU, terdapat banyak hal yang telah didapatkan.

BACA JUGA:Wakil Gubernur DIY Dorong Kanwil DJP Kolaborasi Optimalkan Edukasi Perpajakan

“Tentunya, setiap tingkatan mulai tingkat 1, 2, 3, dan 4 memiliki tantangan dan kesulitan masing-masing, sehingga dapat mengantarkan kami di tingkat empat sebagai Calon Perwira Remaja yang akan dilantik di Istana Negara pada 16 Juli 2024,” kata Jofanka.

Jofanka menyebutkan, AAU tidak hanya mengajarkan pendidikan dari sisi akademis. Namun juga pendidikan kepribadian dan karakter yang didasari oleh tiga hal. Yaitu, disiplin, jujur, dan empati. Berbekal hal itu, para Capaja mampu menempuh pendidikan selama 4 tahun, serta turut melaksanakan sosialisasi dengan masyarakat DIY.

“Yang diharapkan pada 4 tahun ini, kami dapat menjadi seorang Perwira yang mampu menghadapi tantangan di masa depan dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara, terutama bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Jofanka.

BACA JUGA:Wakil Gubernur DIY Ikuti Rakornas OIKN, IKN Konsep Masa Depan Indonesia

Jofanka mengaku, setelah diwisuda akan melanjutkan pendidikan ke sekolah penerbang di Lanud Adisutjipto. ”Setelah sekitar 6 bulan sampai 9 bulan, saya akan melanjutkan kedinasan di skadron. Dimana dapat di skadron angkut ataupun tempur di Indonesia,” jelas Jofanka. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: