5 Tips Menyimpan Daging Kambing Dalam Merek Kulkas Terbaik Agar Tidak Bau Prengus

5 Tips Menyimpan Daging Kambing Dalam Merek Kulkas Terbaik Agar Tidak Bau Prengus

Tips Menyimpan Daging Kambing Dalam Merek Kulkas Terbaik Agar Tidak Bau Prengus-www.freepik.com-

DISWAY JOGJA - Daging kambing memiliki aroma yang kuat dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Bagi beberapa orang bau daging kambing bisa membuat rasa mual. Daging kambing yang sudah dimasak juga terkadang masih ada baunya, apalagi jika daging kambing tersebut masih mentah dan tersimpan dalam merek kulkas terbaik.

Tetapi, bagi orang yang menyukai daging kambing namun tidak suka baunya, kamu tidak usah khawatir, kamu tetap dapat menyimpan daging kambing dalam merek kulkas terbaik atau freezer.

Supaya daging kambing tidak bau prengus saat disimpan di dalam merek kulkas terbaik dan baunya agar tidak menyebar ke seluruh tempat penyimpanan.

Kamu bisa melakukan beberapa tips menyimpan daging kambing dalam merek kulkas terbaik. Menyimpan daging kambing di dalam kulkas dengan cara yang benar akan membuat daging lebih awet. Berikut caranya :

1. Daging kambing dilumuri dengan air perasan jeruk

Jika kamu akan memasak daging kambing dalam waktu 3 - 4 hari, alangkah baiknya simpan daging tersebut ke dalam kulkas dengan suhu 4 - 8 derajat Celsius. Sebelum disimpan ke dalam kulkas, setelah dicuci bersih lumuri daging kambing terlebih dahulu dengan menggunakan jeruk nipis atau lemon. Lalu, diamkan selama 30 menit supaya cairan asamnya menyerap sampai ke dalam daging.

Jeruk lemon atau jeruk nipis bisa membunuh bakteri yang menjadi penyebab bau pada daging. Menyimpan daging kambing yang dilumuri dengan air jeruk nipis ini berlaku hanya untuk daging yang hendak dikonsumsi, maksimal untuk 3 hari ke depan.

2. Rebus daging kambing sebelum dimasukkan ke freezer

Rebus daging kambing yang sudah dicampur jahe, sereh, lengkuas, dan daun salam, bisa juga tambahkan jeruk nipis. Potong daging jadi beberapa bagian, kemudian rebus maksimal 30 menit.

Dengan dilakukan proses perebusan ini, maka bau prengus pada daging kambing otomatis akan menguap dan bakteri yang menyebabkan bau akan mati.

Bahan-bahan dapur yang ditambahkan juga berguna sebagai anti bakteri dan menghilangkan bau pada daging kambing. Setelah direbus, tiriskan daging dalam suhu ruang sampai dingin dan kering.

Lalu masukkan ke dalam kulkas jika kamu akan mengolahnya dengan segera. Daging juga dapat kamu masukkan ke dalam suhu -8 derajat Celsius supaya lebih awet.

3. Gunakan wadah plastik yang kedap udara

Pastikan daging tersebut dalam kondisi bersih dan kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Simpan dalam wadah yang kedap udara supaya terhindar dari aroma daging tidak sedap sebelum daging dimasukkan ke dalam kulkas.

Wadah kedap udara akan melindungi daging agar tidak terkontaminasi bakteri yang membuat daging kambing cepat busuk.

BACA JUGA : 10 Masalah Sering Terjadi Pada Merek Kulkas Terbaik, Berikut Cara Mudah Mengatasinya

4. Lumuri bumbu sederhana pada daging

Daging yang dimarinasi atau dibumbui adalah cara agar daging tersimpan tetap awet dan terhindar dari bau daging yang menyengat.

Bumbu yang digunakan yaitu campuran bawang putih, kunyit, merica hitam, bawang merah, bumbu jinten dan garam yang dihaluskan supaya lebih mudah dan dapat dilumuri dengan merata.

Bumbu-bumbu tersebut bersifat anti bakteri dan dapat menghilangkan bau tidak sedap pada makanan, salah satunya daging kambing.

5. Letakkan bubuk kopi atau teh di tempat penyimpanan daging

Tambahkan bubuk kopi atau teh tanpa gula atau cream yang sudah diseduh terlebih dahulu untuk menetralisir bau di dalam tempat penyimpanan. Hal ini karena kandungan anti oksidan pada kopi dan teh bisa menghilangkan bau.

Caranya ambil 1 bungkus atau 2 sendok kopi hitam atau bisa juga gunakan teh ke dalam gelas, kemudian seduh dengan air hangat 100 mL atau 1/3 gelas. Lalu aduk samapai merata dan masukkan ke dalam kulkas.

Itulah beberapa tips menyimpan daging kambing dalam merek kulkas terbaik agar tidak bau prengus. Semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: