Ancam Pemukiman Warga Kaligiri Brebes, Tebing Sungai Pedes Butuh Penanganan

SIRAMPOG, DISWAYJOGJA - Kerusakan tebing Sungai Pedes mengancam keberadaan pemukiman warga di wilayah Dukuh Graul Petung, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Brebes. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Rosidin, selaku Kades, menyikapi kondisi tebing sungai yang melintasi wilayahnya tersebut.

”Kerusakan sungai dipicu banjir besar beberapa waktu lalu, bersamaan dengan itu terjadi perubahan alur sungai hingga mengikis tebing dan mengancam rumah warga," kata dia, Kamis, 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Pj Bupati Brebes Iwanuddin: Naik Pangkat, Kinerja Harus Lebih Baik

Dengan kondisi yang ada saat ini, warga telah mengusulkan pembangunan bronjong penahan aliran sungai. Usulan pembangunan bronjong untuk mengamankan pemukiman sudah sampaikan sejak terjadinya bencana.

”Warga sudah sering mengeluh atas kekhawatiran mereka terhadap kondisi tebing saat ini, dimana jarak pemukiman dengan bibir sungai semakin menipis,” jelasnya.

Rumah warga yang dalam kondisi terancam gerusan Sungai Pedes berada di Dukuh Graulpetung RT 01 RW 03 Desa Kaligiri. Terjadinya beberapakali banjir di aliran sungai Pedes, menyebabkan jarak rumah dengan bibir tebing sungai, tidak lebih hanya 50 sentimeter saja.

”Setiap malam tidur tidak nyenyak, apalagi kalau sedang hujan. Keluarga khawatir jika sewaktu-waktu terjadi banjir dan akan menggerus tebing dan merobohkan rumah," kata Munaedi, salah seorang warga.

BACA JUGA:Tebing Sungai Kuya Brebes Longsor, Rumah Warga Paguyangan Roboh

Dia mengatakan, karena kekhawatirannya itu jika terjadi hujan saat malam hari, dia beserta 4 anggota keluarga lainnya terpaksa menginap di rumah famili yang masih berdekatan namun jauh dari tepian sungai.

"Kami bersama warga lainnya telah berulangkali menyampaikan agar tebing sungai tersebut diberi pengaman, sehingga warga tidak merasa was-was karena takut sewaktu-waktu rumah akan terkikis sungai," ungkapnya.

BACA JUGA:Komunitas Penggerak Literasi Brebes Ikut Mencerdaskan Anak Bangsa

Kondisi tebing Sungai Pedes yang berdekatan dengan pemukiman warga telah disampaikan sebagai laporan ke tingkat kabupaten. Termasuk di dalamnya juga berkoordinasi dengan Dinas PU maupun Pengairan dan BPBD, sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan seiring dengan masih tingginya terjadinya hujan saat ini.

”Sudah kami sampaikan, untuk mendapatkan penanganan. Sehingga dapat mengantisipasi kondisi yang lebih parah, pada bagian tebing yang berdekatakan dengan sungai," kata Slamet BR, Camat Sirampog. (*)

Sumber: