Dinkes Kabupaten Tegal Galakkan Pemberian Makanan Tambahan Lokal di 29 Puskesmas

Dinkes Kabupaten Tegal Galakkan Pemberian Makanan Tambahan Lokal di 29 Puskesmas

RAKOR - Dinkes Kabupaten Tegal menggelar Rakor persiapan pelaksanaan kegiatan PMTL 2024.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Upaya memenuhi gizi para balita untuk mencegah stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal menggalakkan program pemberian makanan tambahan lokal (PMTL) di 29 Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Ruszaeni mengatakan, anggaran kegiatan PMTL ini bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah dan Dana Alokasi Khusus NF (BOK Puskemas) serta dari Dana Desa (DD).

BACA JUGA:Turunkan AKI dan AKB di Kabupaten Tegal, Dokter Puskesmas Digembleng

PMTL ini tujuannya untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.

Selain itu, juga untuk meminimalisir tingginya prevalensi masalah gizi tahun 2023 di Kabupaten Tegal. Utamanya pada kasus stunting yang mencapai 16,14 persen, underweight 13,68 persen dan wasting 8,08 persen.

Sedangkan target stunting yang ditetapkan presiden tahun 2024 adalah 14 persen. Karena itulah, kita gencar menggalakan PMTL ini,kata Ruszaeni.

Dia menyebutkan, Puskesmas Pangkah juga telah menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan kegiatan PMTL 2024, di aula puskesmas setempat, pada 30 Mei 2024.

Rakor itu melibatkan lintas program dan lintas sektor dari 14 desa untuk mendukung kelancaran kegiatan. Rakor menghadirkan kepala puskesmas, ketua TP-PKK, PJ UKM, bidan desa, nutrisionis, sanitarian, promkes, dan kader kesehatan. Kegiatan ini juga diisi materi tentang keamanan pangan, gizi balita dan pembekalan PMTL," kata Ruszaeni.

Rakor juga dilengkapi dengan demo memasak yang diwakili oleh jader Desa Grobog Kulon dengan menu PMTL dimsum ceria dan sempol burger. 

BACA JUGA:Nakes Puskesmas di 17 Kecamatan Brebes Digenjot Simulasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer

Dalam rakor itu juga ada diskusi untuk menentukan menu PMTL. Dibahas oleh nutrisionis dan kader yang terlibat,imbuhnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: