Puluhan Warga Kubangjati Brebes Diduga Keracunan Masal Usai Makan Nasi Kotak Berkat

Puluhan Warga Kubangjati Brebes Diduga Keracunan Masal Usai Makan Nasi Kotak Berkat

PERAWATAN - Puluhan warga korban keracunan massal di Desa Kubangjati Kecamatan Ketanggungan menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno Ketanggungan.-Eko Fidiyanto/ Rateg-

BREBES, DISWAY JOGJA - Puluhan warga Desa Kubangjati Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, diduga mengalami keracunan masal usai menyantap nasi kotak berkat setelah pengajian, Sabtu (19/5/2024). Bahkan, Pemerintah Kecamatan Ketanggungan mencatat sebanyak 70 orang mengalami mual hingga pusing.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari jumlah total warga yang diduga mengalami keracunan tercatat 36 orang dirawat di RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan. Kemudian, 6 orang di RS Dera Asyifa, 5 orang di Puskesmas Ketanggungan, dan 24 orang rawat jalan.

"Kebanyakan korban beralamat di Desa Kubangjati RT 001, RW 003 Kecamatan Ketanggungan," ungkap Camat Ketanggungan, Nuruddin saat dikonfirmasi awak media Sabtu malam.

BACA JUGA : 52 Anak dan Puluhan Keluarganya Mendadak Geruduk RSUD Soekarno Ketanggungan, Ada Apa?

Dugaan peristiwa keracunan masal, lanjut Nuruddin, berawal pada Jumat 17 Mei 2024 siang setelah kegiatan jamiyahan perempuan di salah satu rumah warga. Jamiyahan tersebut, berlangsung di Desa Kubangjati RT 001, RW 003 ini dihadiri sekitar 70 orang.

"Setelah kegiatan selesai, dibagikan makanan berupa nasi kotak dengan menu telor bulat dan sayur tahu," terangnya.

Nuruddin menuturkan, setelah jamiayahn selesai pada malam harinya warga lingkungan tersebut ada yang mengalami pusing, mual dan diare disertai demam. Pagi harinya, warga mengeluhkan gejala yang sama. 

"Ternyata Sabtu paginya, warga lingkungan juga mengalami hal yang sama, mual pusing dan diare. Tercatat sekitar 70 orang yang mengalami gejala yang sama. Kemungkinan diakibatkan setelah makan nasi kotak," kata Nuruddin.

BACA JUGA : Rentan Terlibat Penyalahgunaan, Murid SMPN 2 Ketanggungan Dilatih Tolak Narkoba

Sementara itu, Direktur RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan, dr. Ali Budiarto saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini pasien yang dirawat inap di RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan diduga intoksikasi makanan sejumlah 54 orang.

"Mereka terdiri dari 43 pasien dewasa dan 11 anak. IGD, kohorting, VK dan selasar full," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: