Disperintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Diseminasi Penyusunan Database Industri
![Disperintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Diseminasi Penyusunan Database Industri](https://jogja.disway.id/upload/263d872bac242a914781cb08c08f6d6d.jpeg)
SINERGI - Pemerintah Kecamatan Slawi dukung penuh program penyusunan database industri yang dicanangkan Dinas Perintransnaker.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -
SLAWI, DISWAYJOGJA - Bertempat di aula kantor Kecamatan Slawi, Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal menggelar kegiatan sosialisasi penyusunan database Industri. Kali ini, Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro menunjuk Sekretaris Dinas Sutoyo untuk menjadi pemateri kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Mantan Ajudan Gubernur Jateng Maju Pilbup Tegal Bersama H Muhammad Mumin
Menurut dia, pembangunan berbasis sektor industri merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Tegal. Sektor industri berkontribusi hampir sepertiga dari total PDRB Kabupaten Tegal. Sedangkan pengembangan sektor-sektor lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari cetak biru pembangunan di Kabupaten Tegal.
”Pemerintah Kabupaten Tegal sebagai sebagai basis IKM di JawaTengah tidak luput untuk turut serta berpartisipasi. Melalui program-program bertema pembangunan industri lokal," ujarnya.
Menurutnya, salah satu elemen penting sebagai sumber referensi untuk pembangunan sektor industri adalah tersedianya database industri. Sehingga data dapat digunakan untuk kepentingan monitoring, perencanaan, dan evaluasi serta kolaborasi diantara OPD. Dalam membentuk sistem statistik di Kabupaten Tegal.
”Hingga tahun 2023, Disperintransnaker Kabupaten Tegal telah melaksanakan updating Database Industri di 8 Kecamatan," cetusnya.
Adapun rinciannya sebagai berikut, pada tahun 2019 di Kecamatan Talang. Pada tahun 2020 di Kecamatan Adiwerna dan Dukuhturi, pada tahun 2021 di Pangkah. 2022 di Dukuhwaru Kedungbanteng. Serta pada tahun 2023 di Suradadi dan Pagerbarang. Sebagai kegiatan yang berkelanjutan.
Maka pendataan dilaksanakan di Kecamatan lainnya yaitu pada tahun 2024 di Kecamatan Slawi dan Kramat. Seperti diketahui bersama, hampir sebagian besar aktivitas industri di Kabupaten Tegal didominasi oleh IKM. Yang menyebar secara alamiah membentuk sentra industri dengan beragam jenis komoditas.
"Diantaranya komoditas produk pangan seperti tahu dan tempe, tekstil seperti batik dan pakaian jadi. Serta l logam seperti alat listrik dan aneka komponen otomotif," ungkapnya.
Adapun penyebarannya hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Tegal, tak terkecuali di Kecamatan Slawi ini. Kegiatan ekonomi di Kecamatan Slawi menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal. Atas dasar tersebut, Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
BACA JUGA:Modal KTP Bisa Cair Hingga Rp50 Juta, Syarat dan Langkah Pengajuan KUR Bunga Terjangkau Bank BCA
Selaku pembina IKM yang ada di wilayah Kabupaten Tegal akan melaksanakan penyusunan Dmdatabase industri Kecamatan Slawi selama 3 bulan. Yaitu dari Mei-Juli 2024 dengan diawali kegiatan sosialisasi mengenai teknis pelaksanaan penyusunan database. "Pendataan IKM dilakukan pada 5 desa dan 5 kelurahan di Kecamatan Slawi," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: