Hilangkan Diskriminasi, Potensi dan Bakat Anak Down Syndrome Wajib Didukung

Hilangkan Diskriminasi, Potensi dan Bakat Anak Down Syndrome Wajib Didukung

Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan Etty Kumolowati saat Peringatan Hari Down Syndrome Dunia 2024 bersama Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia di Auditorium Kresna, RSA UGM-DOK.-

 

DISWAYJOGJA -  Orang tua dan keluarga sudah seharusnya dapat memberikan dukungan dan lingkungan yang sesuai untuk membantu anak down syndrome untuk mencapai potensi terbaik. Sebab, anak dengan down syndrome memiliki bakat dan potensi yang istimewa jika diasah dengan tepat.

 

Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan Etty Kumolowati saat membacakan sambutan Wakil Gubernur DIY dalam acara Peringatan Hari Down Syndrome Dunia 2024 di Auditorium Kresna, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Minggu (28/04). Hadir dalam kesempatan itu, GKBRAA Paku Alam dan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia.

BACA JUGA:Terima Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya, Pemda DIY Komitmen Jaga dan Lestarikan Sumbu Filosofi

 

Menurut Etty, dukungan dari keluarga itu sangat penting bagi perkembangan dan kesuksesan anak down syndrome. Dukungan itu dapat dilakukan dengan memahami potensi dan bakat anak.

 

“Dengan menghilangkan diskriminası dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan dan hak penyandang disabilitas, maka dapat memaksimalkan potensi mereka untuk tumbuh berkembang dan berdaya,” ungkapnya.

 

Etty menyampaikan, hingga kini masih banyak orang yang kurang memahami kebutuhan dan hak anak-anak dengan down syndrome. Padahal anak dengan penderita down syndrome itu memiliki batasan tersendiri.

 

“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Pusat Informasi dan Komunikasi Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome (PIK POTADS) yang mengambil peran dalam memberdayakan orang tua anak dengan down syndrome,” ungkapnya.

 

Kata dia, dengan memberi edukasi dan motivasi untuk membantu tumbuh kembang anak-anak secara maksimal, anak-anak dapat mandiri, berprestasi dan dapat diterima masyarakat luas.

 

Sementara itu, Gusti Putri menyampaikan, tujuan dari adanya peringatan ini adalah untuk mengajak semua lapisan masyarakat menjadikan Hari Down Syndrome Sedunia sebagai kesempatan untuk membuat perubahan. Dia mengajak masyarakat untuk menghilangkan stereotip yang kurang baik bagi penderita down syndrome dan disabilitas intelektual.

BACA JUGA:Peringati Hari OTDA, Pemda DIY Fokus pada Pembangunan Ekonomi Hijau

 

”Karena itu, melalui Hari Down Syndrome Sedunia, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat global untuk membuat satu suara global yang mengadvokasi hak, inklusi, dan kesejahteraan orang-orang penderita down syndrome,” ungkap Gusti Putri. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: