Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional Brebes Tembus Rp 40 Ribu

Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional Brebes Tembus Rp 40 Ribu

NAIK HARGA- Seorang pedagang daging ayam melayani pembeli di tengah kenaikan harga yang berlangsung saat ini.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Bumiayu terus merangkak naik hingga mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya, Kamis, 4 April 2024. Kenaikan harga daging ayam broiler ini terpantau sejak 2 hari terakhir. Dimana sebelumnya harga daging ayam hanya Rp 38.000 per kilogramnya. 

Salah satu pedagang ayam di pasar Kalierang Yanto, 42, mengatakan, naiknya harga daging ayam menyusul kenaikan harga ayam hidup di tingkat produsen yang telah lebih dulu naik karena belum masuknya usia panen ayam.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Nana Sudjana Sebut Harga Pangan di Jateng Relatif Stabil

"Selain itu, informasi yang kami dapat, kenaikan harga ayam dari tingkat produsen akibat tingginya beban pemeliharaan akibat kondisi cuaca saat ini. Sehingga dibutuhkan biaya lebih, untuk obat maupun vitamin," ungkapnya.

Yanto mengakui, akibat naiknya harga daging ayam saat ini, dagangannya mengalami penurunan omzet pembelian. Karena kebanyakan warga mengurangi pembelian, setelah mengetahui harga naik. "Yang biasanya beli sekilo, karena naik harga jadi beli separuhnya," imbuh dia.

Sebagai pedagang eceran, Yanto justru berharap harga daging ayam dagangannya tidak mengalami kenaikan. Dengan demikian akan ramai oleh pembeli, pada akhirnya bisa menghasilkan keuntungan.

Hal yang sama disampaikan Suharti, pedagang ayam potong lain di pasar tersebut. Dia menuturkan satu hari sebelumnya, masih menjual daging ayam Rp 38.000 per kilogram.  Terkait alasan kenaikan harga tersebut, Suharti mengatakan tidak mengerti dikarenakan harga sudah naik dari dari pemasok daging ayam tersebut. "Kondisi cuaca sedang tidak bagus, sementara kebutuhan konsumsi tinggi seiring dengan semakin dekatnya Lebaran," kata Suharti.

Dia berharap, meskipun terjadi kenaikan, namun masih diambang batas dan tidak terlalu tinggi dari harga sebelumnya. "Ada kenaikan sedikit saja biasanya pembeli sudah protes, tapi mau bagaimana lagi kondisinya sudah seperti ini," keluhnya.

BACA JUGA:Stabilkan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemprov Jateng Kembali Galakkan Pasar Murah

Kepala Pasar Seng Bumiayu Dwi Saputro mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kenaikan harga daging ayam dan sejumlah lauk pauk lainnya. "Kita akan terus memantau, termasuk juga komoditas lainnya. Tidak hanya masalah harga, namun juga ketersediaanya," terang Dwi. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: