KPwBI Tegal Sediakan Rp 4,65 Triliun dan 74 Titik Layanan Penukaran Jelang Lebaran

KPwBI Tegal Sediakan Rp 4,65 Triliun dan 74 Titik Layanan Penukaran Jelang Lebaran

START - Kepala KPwBI Tegal dan Forkompinda serta pejabat perbankan mengibarkan bendera simbol start penukaran uang keliling, Rabu (20/3/2024).-Syamsul Falaq/ RATEG-

TEGAL, DISWAY JOGJA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal menyediakan Rp 4,65 Triliun Uang Layak Edar jelang hari raya Iedul Fitri 1445 H. Bahkan, sebanyak 74 titik layanan penukaran sudah disiapkan untuk wilayah se Eks Karesidenan Pekalongan.

Komitmen tersebut, terungkap saat kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) di Kantor Perwakilan Bank IndonesiaTegal, Rabu (20/3) pagi.

Kepala KPwBI Tegal Marwadi menjelaskan, kick off SERAMBI digelar serentak seluruh KPwBI se Jateng dan DIY dengan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tegal. Termasuk, menghadirkan perwakilan dari perbankan se-Kota Tegal sebagai komitmen memenuhi ketersediaan uang rupiah berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat.

BACA JUGA : Tekan Harga Beras, KPw BI Tegal Gelar Operasi Pasar di Pemalang

"Kick Off SERAMBI tahun 2024, KPwBI Tegal menyediakan Uang Layak Edar mencapai Rp 4,65 Triliun menyambut momentum Idul Fitri. Jumlah tersebut, meningkat 1,12 persen atau Rp 150 Miliar dibandingkan realisasi 2023 yakni Rp 4,5 Triliun," ungkapnya kepada awak media saat konferensi pers.

Layanan penukaran Uang Layak Edar, lanjut Marwadi, mulai digelar 20 Maret hingga 5 April 2024 mendatang. Bahkan, masyarakat dapat menukarkan uang di 74 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.

Sedangkan, khusus wilayah Kota Tegal dan sekitarnya KPwBI Tegal bersama perbankan. Akan menyediakan layanan penukaran uang terpadu mulai 1 – 4 April 2024 di lapangan parkir Samsat Kota Tegal. 

"Kegiatan SERAMBI tahun ini, penukaran uang rupiah didukung 10 bank yang berkontribusi. Yakni, BRI, BNI, BTN, BPD Jateng, Bank Jabar, Bank Muamalat, Bank Woori Saudara, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Central Asia," jelasnya.

Marwadi menuturkan, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal. Caranya, masyarakat bisa melakukan pemesanan penukaran uang melalui web https://pintar.bi.go.id. Pemesanan penukaran uang, harus menyertakan bukti pemesanan serta KTP dengan ketentuan 1 orang penukar hanya bisa mewakili 2 KTP. Tujuannya, agar peredaran ULE terdistribusi merata dan tepat sasaran kepada masyarakat.

BACA JUGA : Persiapan Lebaran, BI Tegal Siapkan Rp 4,12 Triliun

"Kebutuhan Uang Pecahan Kecil (UPK), periode tahun 2024 meningkat Rp 101 Miliar menjadi Rp 435 miliar dibandingkan realisasi tahun 2023. Sedangkan, Uang Pecahan Besar (UPB) meningkat Rp 40 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu menjadi Rp 4,22 Triliun," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono menambahkan, masyarakat bisa mengakses penukaran uang melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu. Termasuk, menggunakan transaksi tunai maupun non tunai QRIS pada beberapa perbankan. Harapannya, masyarakat tidak menukarkan uang melalui perantara karena rentan banyak risiko. Seperti, kurangnya jumlah uang yang ditukar, potensi menerima uang palsu hingga adanya pungutan biaya.

"Semakin banyaknya permintaan uang beredar, menjadi bukti aktifitas perekonomian masyarakat meningkat. Sehingga, kegiatan SERAMBI 2024 bertema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah terus digencarkan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: