Wisata Terbaru 2024? 8 Wisata Religi Di Malang Ramai Pengunjung Saat Ramadhan

Wisata Terbaru 2024? 8 Wisata Religi Di Malang Ramai Pengunjung Saat Ramadhan

Masjid Tiban Turen-instagram @adzhera-

DISWAY JOGJA - Di bulan ramadhan ini, mengunjungi wisata religi menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. Wisata terbaru 2024 religi memiliki banyak manfaat, apalagi ketika dikunjungi saat bulan ramadhan. Satu kota yang sering menjadi destinasi para wisatawan religi adalah Malang.

Malang memiliki banyak tempat wisata religi yang bersejarah, dan menjadi kawasan situs bersejarah Islam. Wisata religi di Malang ramai pengunjung saat ramadhan, dan banyak  wisatawan yang berasal dari luar daerah juga.

Berikut 8 wisata religi di Malang yang ramai dikunjungi saat ramadhan :

1. Makam Gunung Kawi

Makam Gunung Kawi yang terletak di Jl Pesarean, Sumbersari, Wonosari, Kabupaten Malang. Salah satu wisata religi di Malang ini dikenal dengan sebutan Pesarean Gunung Kawi, merupakan wisata religi yang cukup legendaris karena memiliki cerita mitos serta mistis yang masih banyak dipercaya orang-orang.

Terdapat dua guci kuno peninggalan Mbah Jugo yang dikeramatkan karena pernah digunakan sebagai penyimpanan air suci untuk pengobatan. Bahkan air ini juga dipercaya dapat membuat awet muda.

Selain itu, di wisata religi Makam Gunung Kawi juga terdapat sebuah pohon dewandaru yang disebut shian-to atau pohon dewa. Banyak wisatawan atau peziarah yang menunggu daun, buah, dan dahan jatuh untuk disimpan karena dipercaya akan menambah kekayaan.

2. Masjid Tiban Turen

Masjid dengan arsitektur bergaya Timur Tengah, China, dan India yang dirancang oleh KH Ahmad Bahru Mafdaluddin Soleh. Masjid ini berdiri dan dikembangkan oleh para santri sejak 1978. Bangunannya begitu luas, megah, dan besar serta memiliki gapura setinggi 30 meter.

Selain itu, bangunan setinggi sepuluh lantai ini terus dibangun sedikit demi sedikit. Masjid ini berada di area pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailiri Rahmah. Konon, masjid ini dibangun oleh 250 santri dann dibantu beberapa penduduk sekitar.

3. Makam Ki Ageng Gribig

Ki Ageng Gribig adalah putera dari Pangeran Kedawung yaitu salah satu pemiliki panembahan Bromo. Ki Ageng Gribig memiliki nama asli yaitu Syekh Abdurrohman merupakan seorang pendakwah yang mensyiarkan agama islam yang pertama di Malang Raya. Silsilah keilmuan Ki Ageng Gribig antara lain yaitu menimba ilmu di Kerajaan Mentraman Islam dan melanjutkannya kepada Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) serta kepada Raden Said (Sunan Kalijaga).

BACA JUGA : 10 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Religi di Jakarta Cocok Untuk Ngabuburit

4. Gunung Mujur

Di Gunung Munjur terdapat dua makam unik yang sering dikunjungi untuk berziarah. Keunikan makam ini dimulai dari posisi arah makam yang satu dengan yang lainnya berlawanan dan tidak berjauhan. Makam pertama membujur dari arah timur ke barat dan makam yang kedua membujur dari utara ke selatan.

5. Makam Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih

Lokasi makam beliau terletak di Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih merupakan sosok ulama yang besar yang berasal dari Hadratulmaut. Pada tahun 1919 M Habib Abdullah Qadir bin Ahmad Bilfaqih tiba di Surabaya untuk berdakwah mensyiarkan agama Islam.

6. Masjid Salman Al-Farizi

Masjid yang dibangun 2013 ini berada di Dusun Karangampel, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Arsitektur yang dilapisi marmer berwarna cokelat muda, jendela dan pintu dengan kusen kayu, serta kaca hiasnya memiliki warna yang cocok dengan interior lain. Nuansa warna merah dan cokelat inilah yang membuatnya mirip dengan Taj Mahal di India.

BACA JUGA : 8 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Bernuansa Alam Di Bandung Cocok Untuk Ngabuburit

7. Gunung Batok

Punden Goa Bathok ini memiliki sebuah makam leluhur dan goa kecil bernama batok yang sering ramai dikunjungi untuk sebuah acara ritual adat dan pada saat Nyepi, seolah mencari Ilham dan jawaban dalam hidup.

8. Makam Mbah Jago

Makam Mbah Jago Pati beralamat di Desa Jatisari, Kertowinangin, Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mbah Jago Pati memiliki nama asli bernama Syekh Muhammad Mahmudi bin Yusuf, dalam silsilah keturunan beliau merupakan keturunan dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang berasal dari Banten.

Itulah beberapa wisata terbaru 2024 religi di Malang yang ramai dikunjungi saat ramadhan. semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: